Taliban Kuasai Afghanistan, Berbagai Negara Berikan Tindakan Ini atas Perilaku Taliban

16 Agustus 2021, 20:50 WIB
Taliban Berhasil Kuasai Afghanistan Li Ran/Xinhua via REUTERS /XINHUA/VIA REUTERS

 

SEMARANGKU - Taliban telah berhasil menguasai Afghanistan.

Taliban sendiri menyatakan perang berakhir setelah presiden Afghanistan, Ashraf Ghani melarikan diri dari negara itu.

Taliban sendiri telah berhasil menguasai ibu kota dan kota-kota besar di Afghanistan.

Para penduduk Afghanistan lantas berbondong-bondong melarikan diri dari negara tersebut.

Mereka memenuhi bandara untuk bisa pergi dari negara yang pernah mereka tinggali.

Baca Juga: Taliban Ambil Alih Kekuasaan Afghanistan, China Siap Menjadi 'Teman yang Ramah' Bagi Taliban

Mereka juga melarikan diri dari pemerintahan garis keras kelompok Taliban.

Sementara itu, para pemimpin dunia juga langsung bertindak atas keberhasilan Taliban.

1. Amerika Serikat.

Amerika Serikat akan menghabiskann waktu untuk berfokus dalam mengamankan bandara Kabul.

2. Qatar

Qatar mengatakan bahwa mereka melakukan yang terbaik untuk membantu mengevakuasi diplomat dan staf asing di organisasi internasional yang meninggalkan Afghanistan.

Baca Juga: Taliban Kuasai Kabul, Warga Afghanistan dan Diplomat Asing Pilih Mengungsi Demi Keamanan

3. Jerman

Jerman harus mengevakuasi 10.000 warga Afghanistan.

Mereka juga mengevakuasi staf pendukung Afghanistan serta aktivis hak asasi manusia.

4. China

China mengatakan bahwa mereka bersedia untuk lebih dekat dengan Taliban.

China juga bersedia mengembangkan hubungan persahabatan dengan Taliban setelah mereka berhasil menguasai Afghanistan.

China menghormati hak rakyat Afghanistan untuk secara independen menentukan nasib mereka sendiri dan bersedia untuk terus berkembang. Hubungan persahabatan dan kooperatif dengan Afghanistan," kata juru bicara kementerian luar negeri Hua Chunying.

5. Uni Eropa

Uni Eropa berkerjasama dengan negara-negara anggota untuk menemukan solusi cepat dalam relokasi staf lokal Afghanistan.

"Masalah ini sangat mendesak, kami menganggapnya sangat serius dan terus bekerja keras, bersama dengan negara-negara anggota Uni Eropa, untuk menerapkan solusi cepat bagi mereka dan memastikan keselamatan mereka," kata juru bicara Komisi Eksekutif.***

 

Editor: Ajeng Putri Atika

Sumber: Al Jazeera

Tags

Terkini

Terpopuler