WHO Tuntut Semua Negara Termasuk China Keluarkan Data untuk Mengungkap Asal Usul Virus Corona

13 Agustus 2021, 17:45 WIB
Kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus, WHO menuntut data semua negara termasuk China untuk melanjutkan penyelidikan asal-usul virus Corona/Christopher Black/Handout via REUTERS /

 

 

SEMARANGKU – WHO menuntut data dari semua negara termasuk China untuk melanjutkan misi mengungkap asal-usul virus Corona.

Menurut WHO mencari asal virus Corona adalah proses yang sulit didasarkan pada sains dan membutuhkan kolaborasi, dedikasi, dan waktu.

WHO mengatakan mengungkap asal virus Corona dan penyebab penyebarannya adalah sesuatu yang sangat penting.

 Baca Juga: Mirip Ebola! Tingkat Kematian Virus Marburg hingga 90 Persen, WHO Peringatkan Potensi Epidemi

Memahami asal-usul virus Corona dapat membantu negara-negara dapat lebih siap untuk hal serupa di masa depan.

Berbicara dengan negara-negara anggota dan para ahli, WHO memimpin diskusi tentang rencana penyelidikan berikutnya dalam mengungkap asal virus Corona.

“Negara-negara memiliki tanggung jawab kolektif untuk bekerja sama dalam semangat kemitraan yang sejati untuk memastikan para ilmuwan dan pakar memiliki ruang yang mereka butuhkan untuk menemukan asal-usul pandemi terburuk dalam satu abad,” kata WHO, dikutip dari Express 12 Agustus 2021.

 Baca Juga: WHO beberkan Musim Panas Bawa Dampak pada Kesehatan, Berikut Tips untuk Meminimalisir rasa panasnya

WHO meminta negara-negara untuk menghapus kepentingan politik dari situasi tersebut dan bekerja sama untuk mengembangkan penyelidikan asal virus Corona.

Tujuannya untuk membangun apa yang telah dipelajari dengan meneliti lebih lanjut dan memeriksa data mentah dari kasus dan serum paling awal pada tahun 2019.

WHO meminta semua negara termasuk China untuk berbagi data mentah dan izin untuk menguji ulang sampel .

Diharapkan dengan dukungan dari semua negara, penyelidikan asal virus Corona dapat dikembangkan dengan cepat dan efektif

Dalam diskusi itu, WHO telah membentuk kelompok penasihat baru “The International Scientific Advisory Group for Origins of Novel Pathogens” atau SAGO.

SAGO memiliki tugas untuk menasihati WHO tentang pengembangan kerangka kerja global yang secara sistematis mempelajari munculnya virus di masa depan.

Prioritas mereka adalah membangun studi fase pertama, menerapkan rekomendasi dalam laporan Maret 2021 dan mempercepat studi ilmiah pada semua hipotesis.

Negara-negara anggota termasuk China telah menulis surat kepada WHO mengenai rencana untuk penyelidikan lebih lanjut tentang hipotesis virus Corona bocor dari laboratorium.

Mereka mengklaim penyelidikan asal virus Corona telah dipolitisasi atau bahwa WHO telah bertindak karena tekanan politik.

WHO menegaskan fokus mereka terletak pada sains dan penting untuk memiliki akses ke semua data untuk menemukan jawaban atas hipotesis kebocoran laboratorium.

“Menganalisis dan meningkatkan keselamatan protokol laboratorium di semua laboratorium seluruh dunia, termasuk China penting untuk keselamatan dan keamanan bersama kita,” ujar WHO.

WHO berkomitmen untuk mengikuti sains dan meminta semua negara mengesampingkan perbedaan dan bekerja sama, sehingga penyelidikan asal virus Corona berikutnya dapat dimulai sesegera mungkin.***

Editor: Heru Fajar

Tags

Terkini

Terpopuler