Soal Virus Corona Bocor dari Laboratorium Wuhan, China: Ini Kebohongan yang Dibuat-Buat

6 Agustus 2021, 18:00 WIB
Anggota Kongres DPR AS Mike McCaul (kiri) dan Presiden China Xi Jinping (kanan), China merespon laporan yang menyatakan virus Corona bocor dari laboratorium di Wuhan/REUTERS/Mike Segar/Carlos Barria /

 

SEMARANGKU – China merespon laporan yang menyatakan pandemi Covid-19 dipicu oleh kebocoran virus Corona dari laboratorium di Wuhan.

Seorang juru bicara Kemenlu China mengatakan laporan itu dibuat berdasarkan pada kebohongan dan fakta yang menyimpang.

“Laporan yang relevan, sepenuhnya didasarkan pada kebohongan yang dibuat-buat dan fakta yang menyimpang tanpa memberikan bukti apapun, tidak kredibel atau ilmiah,” kata juru bicara Kemenlu China, dikutip dari Express 5 Agustus 2021.

 Baca Juga: Terungkap! Virus Corona Bocor dari Laboratorium Wuhan 4 Bulan Sebelum Kasus Pertama Ditemukan

Laporan yang disampaikan oleh anggota kongres DPR AS dari Partai Republik, Mike McCaul telah membuat marah China.

Laporan menunjukkan banyak bukti yang membuktikan virus Corona yang menyebabkan Covid-19 bocor dari laboratorium Institut Virologi Wuhan.

McCaul merilis laporan itu hari Selasa dan mendesak penyelidikan bipartisan tentang asal-usul virus Corona yang telah merenggut nyawa lebih dari 4,4 juta orang di seluruh dunia.

Laporan itu mengatakan sudah waktunya untuk secara penuh mengabaikan pasar basah Wuhan sebagai sumber virus Corona.

 Baca Juga: WHO Minta Audit Pasar Hewan di Wuhan China Guna Penyelidikan Asal Covid-19, China Tolak Kasih Data

Juru bicara Kemenlu China mengatakan laporan dari anggota Kongres AS itu tidak relevan, menodai, dan memfitnah China untuk mengejar keuntungan politik.

“Kami menyatakan penentangan kategoris dan kecaman keras atas tindakan tercela seperti itu yang tidak memiliki dasar moral,” ucapnya.

Dia menyebut pada Februari lalu para ahli China telah bekerja sama dengan WHO untuk melakukan pertukaran informasi secara jujur.

“Anggota tim ahli gabungan sangat memuji keterbukaan dan transparansi Institut dan mencapai kesimpulan besar dalam laporan studi bersama bahwa tuduhan kebocoran laboratorium sangat tidak mungkin,” tuturnya.

Dia secara blak-blakan kembali menuduh bahwa virus Corona sebenarnya diimpor dari AS.

Namun, apa yang dikatakan China telah menyimpang dari pernyataan tim WHO bahwa mereka kekurangan data untuk mengungkap asal-usul virus Corona.

Pada 22 Juli, China telah menolak tim WHO untuk melakukan penyelidikan tahap kedua ke Wuhan.

Wakil Menteri Komisi Kesehatan Nasional China, Zeng Yixin mengatakan data tidak dapat sepenuhnya dibagikan karena masalah privasi.

Hal yang sama disampaikan oleh profesor di Institut Virologi Wuhan, Yuan Zhiming yang mengatakan data hanya dibagikan secara internal sebab khawatir akan serangan dunia maya.

Lanjut, Juru bicara Kemenlu China mendesak internasional agar melakukan penyelidikan terhadap AS.

“Jika anggota Kongres AS ini memiliki rasa tanggung jawab, bahkan sedikit pun, untuk rakyat mereka sendiri, mereka harus mendesak pemerintah AS untuk merilis paling cepat catatan medis dari mereka yang terinfeksi wabah penyakit pernapasan yang tidak dapat dijelaskan di Virginia dan penyakit Evali skala besar di Wisconsin dan Maryland pada 2019,” katanya

Dia mendesak penelusuran terhadap personel militer AS yang jatuh sakit selama Pertandingan Dunia Militer di Wuhan

Dia juga mendesak penyelidikan internasional menyeluruh ke laboratorium Fort Detrick serta lebih dari 200 laboratorium biologi AS di luar negeri.

Dia menyebut AS telah mengeluarkan lebih banyak dana untuk melakukan eksperimen di bidang virus daripada negara lainnya.

“Mengapa anggota kongres AS tidak mencari tahu apakah ada penelitian semacam itu di laboratorium dan apakah itu dapat menciptakan virus Corona baru atau tidak,” tegasnya.

McCaul pun membalas respon tersebut dengan mengatakan China sedang membela diri untuk menunjukkan bahwa mereka tidak bersalah.

“Setelah bertahun-tahun menjadi jaksa federal, saya tahu bahwa jika seorang terdakwa memiliki bukti bahwa mereka tidak bersalah, mereka menunjukkannya,” ujarnya.

“Yang hanya menggedor tempat saksi adalah mereka yang bersalah,” sambungnya.

Itulah respon China terhadap sebuah laporan dari anggota kongres DPR AS yang menyatakan virus Corona berasal dari kebocoran laboratorium di Wuhan.***

Editor: Heru Fajar

Tags

Terkini

Terpopuler