India Kirim Kapal Perang, Ikut Gabung dalam Aliansi AS, Jepang dan Australia di Laut Natuna Utara

5 Agustus 2021, 19:30 WIB
India Kirim Kapal Perang, Ikut Gabung dalam Aliansi AS, Jepang dan Australia di Laut Natuna Utara. REUTERS/Jason Lee/File Photo /JASON LEE/REUTERS

 

SEMARANGKU – India akan mengerahkan kapal perang mereka ke Laut Natuna Utara yang disengketakan dalam upaya melawan klaim China.

Angkatan Laut India pada hari Rabu mengatakan akan mengirimkan empat kapal perang dalam misi dua bulan ke Asia Tenggara, Laut Natuna Utara, dan Pasifik Barat.

Empat kapal perang India itu termasuk kapal perusak peluru kendali dan kapal fregat rudal yang akan dikerahkan pada bulan Agustus ini.

 Baca Juga: Tak Takut Ancaman Bom Nuklir China, Jepang Serukan Dunia Agar Bersatu Melindungi Taiwan

“Pengerahan kapal Angkatan Laut India berusaha untuk menggarisbawahi jangkauan operasional, kehadiran damai dan solidaritas dengan negara-negara sahabat untuk memastikan ketertiban yang baik di domain maritim,” ujarnya, dikutip dari Express 5 Agustus 2021.

Menurut Kementerian Pertahanan Udara India bahwa misi dua bulan itu juga mencakup latihan bersama dengan aliansi AS, Jepang, Australia.

“Inisiatif maritim ini meningkatkan sinergi dan koordinasi antara Angkatan Laut India dan negara-negara sahabat, berdasarkan kepentingan maritim bersama dan komitmen terhadap kebebasan navigasi di laut,” katanya.

Aliansi antara AS, Jepang, Australia, dan India dipelopori oleh Presiden AS Joe Biden untuk menundukkan klaim China atas Laut Natuna Utara.

 Baca Juga: China Dikecam Karena Manfaatkan Pandemi Covid-19 untuk Memajukan Agenda Militernya

China secara semena-mena mengklaim sebagian besar dari 2,1 juta km persegi Laut Natuna Utara.

India adalah negara terbaru yang mengirimkan kapal perang mereka ke kawasan Laut Natuna Utara yang disengketakan.

Minggu lalu, kapal induk Inggris HMS Queen Elizabeth memasuki Laut Natuna Utara, tapi tidak berlayar dekat Kepulauan Spratly dan Paracel yang disengketakan.

“Kami akan menghormati China dan kami berharap China menghormati kami. Kami akan berlayar dimana hukum internasional mengizinkan,” kata Ben Wallace, Menteri Pertahanan Inggris.

Kapal induk Inggris tersebut akan melakukan operasi navigasi laut bersama kapal-kapal AS.

Pada hari Senin, kapal perang Jerman Bayern dikirimkan dan akan melewati Laut Natuna Utara selama enam bulan dalam misi Indo-Pasifik.

Menteri Pertahanan Jerman, Annegret Kramp-Karrenbauer mengatakan Jerman membela nilai dan kepentingan bersama mitra dan sekutu untuk kebebasan di rute Laut Natuna Utara.

China telah membayangi dan menantang kapal-kapal negara lain yang melintasi Laut Natuna Utara dan membuat rute itu tidak lagi terbuka dan aman.***

Editor: Heru Fajar

Tags

Terkini

Terpopuler