Tentara Israel Hancurkan dan Sita Rumah Sebelas Keluarga Palestina di Komunitas al-Qaboun

15 Juli 2021, 18:24 WIB
Tentara Israel menyita tangki air milik komunitas Palestina di al-Qaboun dekat Kota Ramallah, Tepi Barat yang diduduki, 14 Juli 2021/Instagram/@eye.on.palestine /

 

SEMARANGKU – Pasukan tentara Israel menghancurkan rumah-rumah Palestina di komunitas al-Qaboun, dekat Kota Ramallah, Tepi Barat yang diduduki.

Pada Rabu pagi, tentara Israel dengan membawa derek dan kendaraan tentara menyerbu komunitas al-Qaboun.

Dengan keji tentara Israel menghancurkan rumah-rumah milik keluarga Palestina, termasuk tenda, rumah timah, dan kandang domba.

 Baca Juga: Palestina Meminta Legislator Palestina agar Dibebaskan oleh Israel untuk Dapat Menghadiri Pemakaman Putrinya

Tak hanya menghancurkan rumah Palestina, tentara Israel menyita traktor, tangki air, dan unit energi surya.

Dilansir dari MEE 14 Juli 2021, aktivis Palestina Fares Kaabneh mengatakan mereka juga menyita puing-puing tenda dan rumah timah yang dihancurkan.

Kaabneh menambahkan penyitaan oleh tentara Israel tersebut untuk mencegah keluarga Palestina itu membangun kembali komunitas mereka.

Rumah-rumah yang dihancurkan itu milik 11 keluarga Palestina di komunitas al-Qaboun, timur laut Kota Ramallah dekat dengan lereng timur Lembah Yordania.

 Baca Juga: Israel Menembaki Warga Palestina yang Melawan Pos Terdepan Ilegal, Ratusan Warga Terluka

al-Qaboun dihuni oleh hampir 150 warga Palestina dari 30 keluarga di komunitas tersebut.

Komunitas al-Qaboun ini terletak di Area C dimana 60 persen Tepi Barat di bawah kontrol penuh pasukan Israel.

Sebagian besar rumah-rumah Palestina di Area C berada di bawah ancaman terus-menerus dari penghancuran pasukan Israel.

Sementara itu, Israel secara ilegal baru saja membangun hampir 230 pemukiman di Area C yang melanggar hukum internasional.

Sejak tahun 1967, sekitar 400.000 pemukiman ilegal Israel telah berdiri di atas Area C ini.

Israel sebagian besar telah menghancurkan rumah-rumah Palestina dan menekan proyek kemanusiaan yang didanai secara internasional di Area C tersebut.

Badan PBB, Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) mengatakan bulan Juli, Israel telah menghancurkan 291 rumah Palestina dan 130 infrastruktur kemanusiaan.

Israel telah menggusur dan menelantarkan 592 warga Palestina, termasuk 320 anak-anak di Area C.

Pemerintah Otoritas Palestina yang memiliki kedaulatan atas beberapa Area C justru tidak bisa mencegah penghancuran Israel ini.***

Editor: Heru Fajar

Tags

Terkini

Terpopuler