Bentrokan dengan Pemukim Yahudi di Tepi Barat, Pemuda Palestina Tewas Ditembak Tentara Israel

4 Juli 2021, 18:15 WIB
Pemuda Palestina tewas ditembak tentara Israel dalam bentrokan dengan pemukim Yahudi di Desa Qusrah, selatan Kota Nablus, Tepi Barat yang diduduki, 3 Juli 2021/Instagram/@eye.on.palestine /

 

SEMARANGKU - Seorang pemuda Palestina tewas ditembak tentara Israel dalam bentrokan dengan pemukim Yahudi di Tepi Barat.

Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan pemuda yang tewas itu bernama Mohammad Fareed Hasan (20).

Hasan ditembak mati tentara Israel ketika pemukim Yahudi menyerang penduduk Palestina di Desa Qusrah, dekat Kota Nablus, Tepi Barat yang diduduki.

 Baca Juga: Palestina vs Israel, DPR AS ke Joe Biden: Kami Tidak Bisa Biarkan Penggusuran Rumah Warga Palestina

“Hasan sedang berdiri di atap rumahnya ketika dia ditembak mati,” kata kantor berita Palestina Wafa, dikutip dari MEE 3 Juli 2021.

Menurut Wafa, penduduk Palestina di Qusrah menangkis serangan pemukim Yahudi Israel garis keras di desa mereka.

Pasukan tentara Israel mengatakan telah menembaki tersangka yang melemparkan benda mencurigakan kemudian meledak pada tentara di tengah bentrokan.

“Konfrontasi kekerasan antara puluhan warga Palestina dan pemukim Israel meletus di dekat Desa Qusra, selatan Nablus, dimana keduanya saling melemparkan batu,” kata tentara Israel.

 Baca Juga: Israel Lakukan Serangan Udara ke Gaza Usai Balon Pembakar Kembali Diluncurkan

Pasukan tentara Israel yang hadir untuk menengahi bentrokan antara kedua belah pihak menggunakan cara memberi tembakan peringatan.

Pemukiman ilegal Yahudi Israel di Tepi Barat yang diduduki telah meluas dalam beberapa tahun terakhir menyebabkan bentrokan antara kedua belah pihak sering terjadi.

Penduduk Kota Nablus yang berada dekat Desa Qusrah telah menyaksikan ketegangan meningkat dalam beberapa hari terakhir.

Mereka juga melihat bagaimana warga Palestina memprotes keras pembangunan pos terdepan pemukim ilegal Yahudi di dekat Desa Beita.

Pemerintahan baru Israel memutuskan untuk mengevakuasi pemukim Yahudi dari pos terdepan yang disebut sebagai Eviatar pada hari Jumat.

Ada sekitar 475.000 pemukim Yahudi di Tepi Barat yang menempati tanah milik rakyat Palestina, dimana sekitar 2,8 juta orang tinggal.

Sebagian besar komunitas internasional telah menentang pemukiman ilegal Yahudi Israel yang berdiri di atas tanah Palestina tersebut.***

Editor: Heru Fajar

Tags

Terkini

Terpopuler