SEMARANGKU – Unit khusus polisi Israel Yamam menembak mati tiga warga Palestina pada Kamis pagi, 10 Juni 2021 di Jenin, Tepi Barat yang diduduki.
Dilansir dari Middle East Eye, dikatakan oleh seorang pejabat keamanan Israel bahwa salah satu warga Palestina yang tewas diduga menyerang tentara Israel.
Dua warga lainnya yang ditembak mati oleh unit khusus Israel Yamam merupakan petugas keamanan Otoritas Palestina (PA) di luar markas besar Unit Intelijen Militer Palestina di Jenin.
Baca Juga: Hamas Rilis Rekaman Suara Tentara Israel yang Ditahan, Merengek Minta Dibebaskan
“Insiden berawal dari warga Palestina di tempat kejadian yang menembaki tentara Israel dan selanjutnya dua warga Palestina lainnya tewas,” kata pejabat keamanan Israel.
Satu petugas keamanan Otoritas Palestina (PA) lainnya dilaporkan terluka parah dalam penembakan itu dan telah dibawa ke rumah sakit.
Kantor berita Palestina, Wafa melaporkan unit khusus Yamam itu menyamar sebagai warga sipil yang kemudian menembak mati ketiga warga Palestina.
Pejabat keamanan Israel mengatakan kepada AFP bahwa unit khusus Yamam saat itu dalam melaksanakan operasi untuk menangkap dua teroris.
Baca Juga: Diinterogasi Polisi Israel, Aktivis Palestina El-Kurd: Intimidasi Mereka Tak Akan Membuat Kami Takut
Juru bicara kepresidenan Palestina, Nabil Abu Rudeina mengutuk operasi Israel tersebut sebagai pelanggaran hukum internasional.
Kementerian Kesehatan Palestina mengidentifikasi salah satu warganya yang ditembak mati bernama Jamil al-Amuri.
Kemudian, dua petugas keamanan Otoritas Palestina (PA) yang tewas adalah Adham Elewi (32) dan Taysir Issa (32).
Pejabat keamanan Israel mengatakan dalam insiden penembakan Kamis pagi tidak ada pasukan Israel yang terluka.
Baca Juga: Polisi Israel Serang Peserta Lomba Maraton di Yerusalem Timur, Puluhan Pelari Palestina Terluka
Seorang pejabat keamanan Israel mengungkapkan bahwa Jamil al-Amuri adalah anggota kelompok Jihad Islam, militan Palestina terkuat kedua setelah Hamas.
Dia juga mengatakan unit khusus polisi Israel Yamam telah melukai anggota Jihad Islam lainnya yaitu Wissam Abu Zeid dalam insiden yang sama.
Pasukan polisi Israel memang sering melakukan operasi penangkapan di Tepi Barat yang diduduki, bahkan mereka tak segan menembak mati warga Palestina yang melakukan perlawanan.
Pada 25 Mei lalu, unit khusus polisi Israel Yamam juga menembak warga Palestina, Ahmed Jamil Fahd di dekat Ramallah.***