SEMARANGKU – Mantan presiden AS, Donald Trump mengatakan dalam pidato terbarunya bahwa dia akan merebut kembali Gedung Putih dari Joe Biden.
Dilansir dari Express 6 Juni 2021, berpidato di Greenville Convention Center, North Carolina pada Sabtu malam, Donald Trump menuduh Joe Biden telah menghancurkan AS.
Donald Trump tidak puas dengan kinerja Joe Biden dalam hal imigrasi ilegal, harga gas, dan keamanan dunia maya.
Berbicara di hadapan para pendukungnya, Donald Trump menyebut kondisi di AS sudah berbeda di pemerintahan sekarang, dimana kejahatan meningkat dan polisi tidak bisa bertindak.
Baca Juga: Donald Trump Geram Akunnya Diblokir Facebook, Tak Lagi Undang Mark Zuckerberg untuk Makan Malam
“Saat kita berkumpul malam, negara kita sedang dihancurkan di depan mata kita sendiri. Kejahatan meledak, departemen kepolisian dicabik-cabik dan dibekukan. Dapatkah anda percaya itu? Apakah itu politik yang baik, defund polisi kita,” ucap Donald Trump.
Lanjut Donald Trump, perbatasan AS telah terbuka lebar yang membuat imigran ilegal meningkat tajam hanya dalam beberapa bulan saja.
“Obat-obatan mengalir tak terkendali, harga gas melonjak, industri kita dijarah oleh serangan siber asing,” kata Donald Trump.
Donald Trump mengucapkan terima kasih kepada semua orang karena terus mendukungnya, meskipun dia sudah tidak berada di Gedung Putih lagi.
Donald Trump bersumpah akan merebut kembali Gedung Putih dari Joe Biden dan mengatakan Partai Republik akan jauh lebih kuat dari sebelumnya.
Baca Juga: Lama Vakum Setelah Diblokir Media Sosial, Donald Trump Luncurkan Platform Baru
“Kita akan merebut kembali Senat dan merebut kembali Gedung Putih dengan lebih cepat dari yang anda kira, itu akan menjadi sesuatu yang benar-benar istimewa,” ucapnya.
“Partai Republik lebih kuat dari sebelumnya dan akan jauh jauh lebih kuat dari sekarang,” lanjut Donald Trump.
Cinta, kasih sayang, dan rasa hormat yang diungkapkan para pendukung sangat penting bagi Donald Trump.
Donald Trump akan berusaha memperbaiki kondisi negaranya dan memutarnya dengan cepat.
“Kami akan membalikkannya. Kami akan memutarnya dengan cepat. Terima kasih banyak dukungan itu luar biasa. Terima kasih,” tutup Donald Trump.***