SEMARANGKU – Israel selama delapan hari ini terus menyerang jalur Gaza Palestina dengan pemboman menggunakan roket.
Belum lagi senjata-senjata yang digunakan oleh polisi dan militer zionis Israel untuk menindas dan mengusir warga Palestina dari tanahnya sendiri.
Tahukah bahwa roket dan senjata sebanyak itu untuk menyerang Palestina ternyata dipasok dari luar negeri.
Baca Juga: Puluhan Warga Palestina Terluka Satu Tewas dalam Aksi “Hari Kemarahan” di Yerusalem dan Tepi Barat
Berbeda dengan militan Palestina Hamas yang senjatanya diproduksi sendiri, termasuk bahan untuk membuatnya serta bantuan dari Iran dan Lebanon.
Dilansir dari laman Middle East Eye, berikut ini negara-negara yang memasok roket dan senjata ke Israel :
- Amerika Serikat
AS merupakan negara pemasok senjata terbesar ke Israel. Sebanyak 70 persen lebih senjata Israel berasal dari negeri Paman Sam.
AS hingga kini terus memasok senjata ke Israel yang digunakan untuk menindas warga Palestina.
Baca Juga: BREAKING NEWS: 40 Rudal Israel Serang Gaza Selatan Tadi Malam, 7 Warga Palestina Tewas
Hingga Israel telah melakukan kejahatan perang terhadap Palestina sebab menggunakan cangkang fosfor putih dari AS pada tahun 2009 dan 2014.
Baru-baru ini Washington Post melaporkan, pemerintahan Joe Biden menyetujui penjualan senjata senilai USD 735 Juta ke Israel.
Belum lagi, AS dalam setiap tahunnya membiayai militer Israel senilai USD 3,8 Miliar untuk dibelanjakan senjata.
Sistem anti-rudal Iron Dome Israel yang menghalau roket Hamas juga ternyata dibiayai oleh AS senilai USD 1,6 miliar, termasuk suku cadangnya.
Jet tempur Israel yang digunakan melancarkan serangan ke jalur Gaza merupakan tipe F-16 yang juga berasal dari AS.
Baca Juga: Israel Babi Buta Palestina yang Tewaskan 4 Warga Gaza Termasuk Balita Umur 2 Tahun
- Jerman
Jerman menjadi negara terbesar kedua yang memasok senjata ke Israel senilai 1,3 Miliar poundsterling dari 2013-2017.
Sejak 1994 hingga sekarang, Jerman secara rutin tiap tahunnya memasok senjata ke Israel.
Selain itu, Jerman juga menyediakan kapal selam Dolphin, tank Merkava, dan anti-rudal kepada Israel.
- Italia
Italia telah melakukan kesepakatan dalam beberapa tahun terakhir dimana Israel mendapatkan pesawat latih dengan imbalan rudal dan senjata lainnya.
Namun, baru-baru ini pasokan senjata Italia yang akan dikirimkan ke Israel dicegat oleh pekerja pelabuhan Livorno.
Setelah mengetahui itu, pihak Pelabuhan Livorno menyatakan tidak akan menjadi kaki tangan dalam penindasan warga Palestina.
Pusat Penelitian Senjata, Weapon Watch mendesak pemerintah Italia untuk menangguhkan semua pasokan senjata yang akan dikirimkan ke Israel.
Baca Juga: Kelompok Federasi Entitas Palestina Argentina Serbu Duta Israel, Boikot Israel!
- Kanada
Kanada memasok perangkat keras dan teknologi militer senilai USD 13,7 Juta ke Israel pada tahun 2019.
Dimulai pada tahun 2009 hingga sekarang, Kanada masih mengirimkan senjata kepada Israel.
Namun, setelah mengetahui digunakan untuk menindas warga Palestina, seruan untuk menghentikan penjualan senjata menggema di Kanada.
- Inggris
Beberapa tahun terakhir Inggris menjual senjata ke Israel dengan nilai 400 Juta poundsterling sejak tahun 2015.
Inggris juga memasok pesawat terbang, drone, granat, bom, misil, dan amunisi.
Tapi, seruan untuk menghentikan penjualan senjata dan tidak lagi mendukung militer Israel telah menggaung di Inggris.
Pemerintah Inggris didesak untuk menyelidiki apakah senjata yang dijualnya kepada Israel digunakan untuk mengebom Gaza.
Itulah negara-negara yang memasok perlengkapan senjata kepada Israel yang disalahgunakan untuk menindas warga Palestina. ***