Network
SEMARANGKU - Warga Palestina berkumpul di Yerusalem dan Tepi Barat untuk melakukan aksi protes dan pemogokan atas pemboman Israel di Gaza.
Aksi protes tersebut pecah dan bentrokan antara warga Palestina dan militer Israel kembali terjadi pada hari Selasa 18 Mei 2021.
Dilansir dari Guardian 19 Mei 2021, Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan seorang pria tewas dan lebih dari 70 orang terluka dalam bentrokan di pinggiran Ramallah.
Baca Juga: Israel Babi Buta Palestina yang Tewaskan 4 Warga Gaza Termasuk Balita Umur 2 Tahun
Hampir seluruh warga Palestina turun ke jalan-jalan sebagai aksi ‘Hari Kemarahan’ terhadap zionis Israel yang terus mencaplok wilayah dan menindas mereka.
“Kami mengekspresikan diri sebagai bentuk melawan agresi Israel di Gaza dan Yerusalem serta penindasan brutal oleh polisi Israel,” kata Muhammad Barakeh penyelenggara aksi pemogokan.
Warga Palestina membakar ban dan melemparkan batu ke pos pemeriksaan militer Israel. Dilaporkan ada dua tentara mengalami luka-luka.
Militer Israel pun menembakkan gas air mata untuk membubarkan kerumunan warga Palestina.
