Panitia Olimpiade Tokyo 2021 Larang Penonton Luar Negeri Datang ke Jepang

21 Maret 2021, 11:47 WIB
Logo cincin Olimpiade Tokyo, Jepang. /Reuters/Issei Kato

SEMARANGKU - Panitia Olimpiade Tokyo 2021 memutuskan untuk melarang pentonton datang atau menyaksikan pertandingan langsung di Jepang.

Pemerintah Jepang dan panitia Olimpiade 2021 memutuskan tidak akan mengizinkan penonton dari negara lain untuk hadir di negara tersebut untuk menyaksikan Olimpiade Tokyo 2021 karena pandemi.

Dikutip dari Reuters, keputusan melarang penonton luar negeri untuk menyaksikan Olimpiade Tokyo 2021 ini ditetapkan panitia pada Sabtu, 20 Maret 2021.

Keputusan ini menghancurkan harapan ratusan ribu masyarakat luar Jepang yang sudah memesan tiket olimpiade yang diselenggarakan di Tokyo pada 23 Juli hingga 8 Agustus 2021 ini.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Punya Rencana Antisipasi Usai MUI Sebut Vaksinasi Saat Ramadhan Boleh Dilakukan

Baca Juga: Link Live Streaming Indosiar PSIS Semarang Vs Barito Putera di Piala Menpora 2021

Baca Juga: Mobil Xenia, Terios, dan Sirion Anda Bermasalah? Ternyata Komponen Ini Penyebabnya, Buruan Ganti, Gratis!

Berbagai pendukung atlit dari luar Jepang sendiri sudah memesan secara total 600.000 tiket Olimpiade dan 300.000 tiket Paralimpiade.

Ketua Eksekutif Panitia Olimpiade Tokyo, Toshiro Muto mengungkapkan saat jumpa pers seluruh tiket yang sudah dipesan akan dikembalikan namun Muto enggan menjelaskan berapa persen jumlah uang tiket akan dikembalikan.

Muto sendiri mengakui pembatalan kedatangan penonton luar negeri akan menjadi beban finansial bagi penyelenggara.

Baca Juga: Jadwal Acara Trans TV Hari Ini Minggu 21 Maret 2021 Ada Film Safe, The Call, dan Dark Tide

Baca Juga: Dulunya Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia Terlaris di Indonesia, Kini Bahaya Buat Konsumen Harus Segera Recall

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 21 Maret 2021: Mama Rosa Kecewa pada Al dan Andin, Angga Curiga pada Papa Surya

Secara keseluruhan Jepang secara resmi mengeluarkan $15,4 miliar untuk menyelenggarakan Olimpiade 2021 di Tokyo. Beberapa audit pemerintah bahkan mengatakan biaya sebenarnya mungkin dua kali lipat. Sebuah penelitian Universitas Oxford mengungkapkan ini adalah Olimpiade termahal yang pernah tercatat sepanjang sejarah.

Presiden Komite Penyelenggara Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo Seiko Hashimoto mengakui keputusan ini mengecewakan pendukung atlit olimpiade dari berbagai negara namun keputusan yang mengutamakan pencegahan penyebaran Covid-19 ini harus dihadapi.

"Fakta bahwa penonton luar negeri tidak bisa menyaksikan pertandingan itu sangat mengecewakan dan sangat disesali, (namun) ini keputusan yang tidak bisa dihindari" ungkap Seiko Hashimoto.***

Editor: Risco Ferdian

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler