Asteroid Raksasa Dekati Bumi 21 Maret Besok, Jika Berubah Arah Bisa Bikin Malapetaka

20 Maret 2021, 17:30 WIB
Ilustrasi asteroid mendekati bumi/pixabay /

SEMARANGKU – Asteroid raksasa akan mendekati Bumi pada akhir pekan ini bisa menjadio malapetaka jika berubah arah sewaktu-waktu.

Asteroid yang diberi nama 2001 F032 akan berada jarak paling dekat dengan planet kita besok Minggu, 21 Maret 2021.

Asteroid itu kemungkinan berdiameter kurang dari satu kilometer tepatnya antara 440 hingga 680 meter.

Asteroid 2001 F032 merupakan asteroid terbesar yang mendekati bumi pada tahun 2021 ini. Ia akan berada dekat dengan planet kita pada jarak 2 juta kilometer atau 5 ¼ kali jarak Bumi ke Bulan.

 Baca Juga: Viral! Video 15 Menit KKB Tantang Perang TNI Hingga Bupati Paniai, Ini Tanggapan Polisi

Baca Juga: Siasat Satgas Nemangkawi Berhasil , Pimpinan KKB Papua : Kami Di sini Kelaparan Bapa

Baca Juga: Alhamdulillah! Bantuan Bansos Tunai BST Rp300 Ribu Cair Serentak Bulan Maret, Ini Penjelasannya

Dilansir dari laman NASA 12 Maret 2021, asteroid itu melesat dengan kecepatan 124.000 kilometer per jam. Hal itu lebih cepat dari kecepatan dari sebagian besar asteroid yang mendekati bumi.

Alasan asteroid mendekat dengan sangat cepat karena memanjang dan orbitnya miring 39 derajat ke bidang orbit bumi.

Meskipun belum terlihat resiko terhadap bumi, NASA melihat jarak itu sangat dekat, sebabnya asteroid 2001 F032 ditetapkan sebagai ‘asteroid yang berpotensi bahaya’.

Meskipun NASA mengungkapkan tidak ada ancaman tabrakan dengan Bumi untuk saat ini. Namun pihaknya terus memantau secara tepat lintasan orbit asteroid tersebut untuk menilai tingkat bahayanya.

NASA dalam memantau pergerakan asteroid itu, dibantu oleh Pusat Studi Objek Dekat Bumi (CNEOS) mengandalkan teleskop dan radar berbasis darat.

 Baca Juga: WOW! Seorang Siswa SMA Temukan Sebuah Planet, Berikut Kronologi dan Detailnya

Baca Juga: NASA Umumkan Sejarah Baru, 20 Lobak Segar Berhasil Dipanen dari Luar Angkasa!

Baca Juga: NASA Ketar Ketir Karena China Sudah Siap Bikin Stasiun Luar Angkasa Sendiri Aktif 2022, Saingi ISS

Para ilmuwan mengatakan asteroid yang pecah akibat tabrakan sebelumnya dipercayai telah menghantam Bumi pada masa lalu dan menyebabkan evolusi pada planet kita.

Sedangkan NASA mengatakan bahwa terkadang jalur orbit asteroid dipengaruhi oleh tarikan dari gravitasi planet yang menyebabkan jalurnya berubah.

Jalur orbit asteroid dapat berubah disebabkan oleh efek Yarkovsky. Hal itu terjadi ketika sinar matahari menerpa permukaan asteroid secara langsung dan mendingin untuk melepaskan radiasi dari permukaannya.

Pada akhirnya, dapat menyebabkan perubahan pada lintasan orbit asteroid kurang dari 40 kilometer dan mengarah ke planet, kemudian efeknya sendiri bertahan selama jutaan tahun.

Saat asteroid 2001 F032 mendekat ke Bumi, masyarakat dapat melihatnya secara live pada laman Virtual Telescope pada 22 Maret 2021 pukul 04.00 pagi GMT.***

Editor: Heru Fajar

Sumber: NASA

Tags

Terkini

Terpopuler