SEMARANGKU - China mengumumkan akan melakukan latihan militer di Laut Natuna Utara atau yang sebelumnya bernama Laut China Selatan di tengah ketegangan dengan Amerika Serikat (AS).
Chna mengatakan pihaknya akan melakukan latihan militer di Laut Natuna Utara, usai kapal militer AS masuk wilayah yang disengketakan China di Laut Natuna Utara.
Menurut China, pihaknya akan melakukan latihan militer di Laut Natuna Utara minggu ini.
Baca Juga: Cek ke Demak Ganjar Pranowo Yakin Vaksinasi Covid-19 di Jateng Cepat Selesai: Datang Kita Habisin
Baca Juga: Ganjar Soal Pembebasan Lahan Proyek Tol Semarang-Demak Seksi II: Perlu Ada Tim Komunikator
China akan melakukan latihan militer di Laut Natuna Utara di tengah ketegangan dengan AS
Dilansir dari Reuters, kapal induk dan kapal perang AS yang dipimpin USS Theodore Roosevelt masuk wilayah sengketa China di Laut Natuna Utara.
Pihak militer AS mengaku kapal induk Amerika Serikat berlayar di Laut Natuna Utara dengan tujuan mempromosikan kebebasan laut.
Baca Juga: KKP Tangkap 3 Kapal Pelaku Illegal Fishing dan Pencuri Ikan di Selat Malaka, 2 Berbendera Malaysia
Baca Juga: India Resmi Blokir 59 Aplikasi China Secara Permanen, ITE: Merugikan Negara!
Mengetahui hal tersebut, China menyebut tindakan AS yang masuk Laut Natuna Utara itu tidak baik untuk perdamaian.
Usai menyatakan hal tersebut, pihak China mengatakan akan melakukan latihan militer di Teluk Tonkin, wilayah Laut Natuna Utara.
Diketahui bahwa militer AS terus meningkatkan aktivitasnya di Laut Natuna Utara dalam beberapa tahun terakhir karena China menegaskan klaim teritorialnya. ***