Janji Donald Trump Saat Pelantikan Presiden AS Joe Biden Berujung Pemblokiran Twitter

10 Januari 2021, 15:59 WIB
Twitter menutup akun Trump @real DonaldTrump untuk selamanya / Instagram/@realdonaldtrump.

SEMARANGKU – Donald Trump menjanjikan sesuatu saat acara pelantikan Presiden AS terpilih Joe Biden dan Wakilnya Kamala Harris hingga akun twitternya diblokir.

Janji pada Presiden AS terpilih Joe Bidan dan masyarakat Amerika itu disampaikan Donald Trump melalui akun Twitternya sebelum diblokir.

Gara-gara janji Donald Trump pada Presiden AS Joe Biden pada saat pelantikan itulah yang membuat Twitter memblokir permanen akun Trump.

Baca Juga: Gokil! Kisah Abu Nawas ‘Menipu’ Malaikat Munkar dan Nakir di Alam Kubur

Baca Juga: BREAKING NEWS: Semua Member GOT7 Dikabarkan Akan Meninggalkan JYP Entertainment

Presiden AS Donald Trump, beberapa jam setelah pihaknya menjanjikan transisi pemerintahan dengan damai, menyatakan ia tidak akan menghadiri acara pemindahan kekuasaan secara resmi tersebut pada 20 Januari, menurut laporan Reuters sebagaimana dikutip dari Antara News.

"Kepada semua yang telah bertanya, saya tidak akan pergi ke acara pelantikan pada 20 Januari," kata Trump dalam sebuah cuitan di Twitter, Jumat 8 Januari 2021.

Cuitan tersebut menjadi salah satu bahan pertimbangan pihak Twitter untuk menghapus secara permanen akun pribadi presiden, @realDonaldTrump, pada hari yang sama.

Baca Juga: Catat! 7 Kegiatan Pembatasan PPKM Jawa-Bali, Dari Belajar Hingga Perihal Ibadah

Baca Juga: Link Live Streaming Gratis Juventus vs Sassuolo di TV Online RCTI - Liga Italia Pekan ke-17

Twitter beralasan bahwa cuitan Trump memunculkan," risiko hasutan lebih lanjut mengenai kekerasan" terkait penyerbuan pendukung Trump ke Gedung Capitol, Rabu 6 Januari 2021.

Twitter, dalam penjelasan resminya, menyebut bahwa cuitan itu dinilai telah melanggar kebijakan perusahaan tentang glorifikasi kekerasan.

"Pernyataan Presiden Trump, mengenai ia tidak akan menghadiri pelantikan, diterjemahkan oleh sejumlah pendukungnya sebagai konfirmasi lanjutan bahwa pemilu (yang digelar 3 November 2020, red) tidak sah," tulis Twitter. ***

Editor: Endro

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler