Pernah Sebut Kim Jong Un Preman, Korut ke Joe Biden: Anda Anjing Gila yang Harus Dibunuh!

9 Januari 2021, 12:08 WIB
Kolase potret Presiden AS terpilih Joe Biden dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un /Pikiran Rakyat

SEMARANGKU - Kim Jong Un selaku Pemimpin Korea Utara menyebut Amerika Serikat (AS) akan tetap menjadi musuh bebuyutan Korut, meskipun posisi Donald Trump sebagai Presiden sudah tergeser oleh Joe Biden.

Kim Jong Un menegaskan bahwa pihak Korea Utara (Korut) akan menganggap Amerika Serikat sebagai musuh terbesar Korut, meskipun AS dipimpin Joe Biden.

Diketahui bahwa, perseteruan antara Kim Jong Un selaku Pemimpin Korea Utara bukan hanya dengan Donald Trump, namun juga dengan Joe Biden selaku Presiden terpilih Amerika Serikat.

 

Baca Juga: Sambut Tahun Baru 2021, Lihat 5 Resolusi Sederhana yang Anti Gagal

Baca Juga: Dijamin Halal! Tapi MUI Tak Sebut Vaksin Sinovac Aman Digunakan

Bahkan Kim Jong Un dan Joe Biden pernah salin mengejek satu sama lain.

Dilansir dari Reuters, Joe Biden yang juga mantan Wakil Presiden Barrack Obama pernah menyebut Kim Jong Un sebagai sosok preman.

Menanggpi ujaran Joe Biden, Korea Utara membalas pada 2019 lalu.

Baca Juga: Viral! Patung Vagina Raksasa di Brasil Tuai Pro-Kontra, Sang Seniman Ungkap Maksud Karyanya!

Baca Juga: Capitol Sedang Ricuh, Kesempatan Korut Kembangkan Beberapa Senjata Canggih Ini

Korea Utara menyebut Joe Biden sebagai 'Anjing gila' yang harus dibunuh dengan cara dipukul menggunakan tongkat.

Ketegangan tersebut rupanya berlangsung hingga Joe Biden tepilih menjadi Presiden Amerika Serikat.

Presiden Korut Kim Jong Un mengatakan saat pidato pada kongres partai di Pyongyang, bahwa dirinya tidak peduli siapapun Presiden Amerika Serikat.

Baca Juga: Link Live Streaming Nonton Golden Disc Awards ke-35 Hari Ini, 9 Januari 2021, Ada BTS, NCT, GOT7,dll

Baca Juga: Australia Mengaku Khawatir dan Takut Usai Indonesia Bebaskan Sosok Ini

Bahkan Kim Jong Un berniat untuk menundukkan Amerika Serikat dalam rencana politiknya.

"Kegiatan politik luar negeri kami harus difokuskan dan diarahkan untuk menundukkan AS, musuh terbesar kami dan hambatan utama bagi perkembangan inovatif kami," ujar Kim Jong Un.

"Tidak peduli siapa yang berkuasa di AS, sifat AS yang sebenarnya dan kebijakan fundamentalnya terhadap Korea Utara tidak pernah berubah," kata Kim, bersumpah untuk memperluas hubungan dengan "kekuatan anti-imperialis, independen." Tambahnya. ***

Editor: Risco Ferdian

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler