SEMARANGKU - Benjamin Netanyahu selaku perdana Menteri Israel memperingatkan bahwa Israel tidak takut atas ancaman Iran.
Israel mengaku tidak akan menghindar jika terjadi tindakan militer dari Iran.
Hal tersebut disampaikan perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu pada saat upacara kelulusan pilot baru IAF, pada Rabu, 23 Desember 2020.
Baca Juga: Ditemukan Ada Virus Covid-19 Jenis Baru, WHO Umumkan Tingkat Bahayanya
Baca Juga: 228 Teroris Ditangkap Sepanjang Tahun 2020, Paling Banyak dari Kelompok Ini
Benyamin Netanyahu mengaku Israel tidak menganggap remeh ancaman dari Iran.
Akan tetapi, Benyamin Netanyahu juga memastikan bahwa Israel tidak akan menghindar dari ancaman tersebut.
"Kami tidak menganggap enteng ancaman yang dibuat terhadap kami, kami juga tidak menghindar dari mereka," tutur Netanyahu, dikutip dari The Jerusalem Post.
Baca Juga: Waduh, Bantuan Sosial BST Kemensos Akan Dihapus di 2021, Ini Gantinya!
Baca Juga: Polisi Tangkap 11 Pelaku Jaringan Narkotika Internasional, Diduga Telah Mendanai Kelompok Ini
"Kebijakan kami jelas dan konsisten: siapa pun yang mencoba menyakiti kami akan mengalami pukulan telak," tegasnya.
Bahkan Netanyahu memastikan bawha pasukan militer Israel siap setiap saat untuk menghadapi bahaya yang akan datang.
"Dalam menghadapi bahaya, angkatan udara siap untuk bertindak dengan paksa - di segala jarak, di arena apa pun, dan di target apa pun," jelas Netanyahu.
Baca Juga: Dipimpin Risma, Kemensos Akan Langsung Hapus Bansos Tunai dan Diganti dengan Ini...
Baca Juga: Sumber Dana Kelompok Teroris Diduga dari Hasil Penjualan Narkoba dari Jaringan Ini
Benyamin Netanyahu memastikan bahwa Israel akan tetap menentang program nuklir Iran yang terletak di Suriah.
Netanyahu mengaku pihaknya tidak akan berkompromi untuk msalah tersebut.
"Kami akan terus bertindak melawan upaya Iran dan proksinya untuk membangun pangkalan militer di Suriah. Kami tidak akan kompromi dalam masalah ini," tegas Netanyahu.
Baca Juga: Telkomsel Beri Uang Rp2,5 Juta Gratis untuk Pelajar, Ini Syarat Daftar Agar Dapat!
Baca Juga: Indonesia Bisa Dapat Miliaran Dolar dari Amerika Serikat Jika Bergabung dengan Negara Ini
Selain Benyamin Netanyahu, Kepala Staf IDF Letjen Aviv Kochavi juga menegaskan bajwa Israel akan membalas setiap serangan yang tertuju ke pihaknya.
"Kami mendengar semakin banyak ancaman terhadap Israel yang datang dari Iran," ujar Aviv.
"Jika Iran dan mitranya ... menyerang Negara Israel, mereka akan membayar harga yang mahal," tegas Aviv. ***