China Diduga Gunakan Wanita Cantik untuk Jadi Mata-mata, Wali Kota Midwest Pernah Jadi Korbannya

11 Desember 2020, 05:40 WIB
Sosok wanita cantik yang diduga mata-mata China.* /

SEMARANGKU – China diduga menggunakan wanita cantik untuk menjadi mata-mata, Wali Kota Midwest diduga korban karena pernah memiliki hubungan dengannya.

Seorang mata-mata yang diduga bernama Fang Fang atau Christine Fang disebut oleh Axios pada Selasa lalu.

Penyelidikan selama setahun mengklaim agen intelijen itu memilki hubungan romantis atau seksual dengan setidaknya dua Wali Kota dari Midwest.

Baca Juga: SPBU Listrik Resmi Dibuka untuk Isi Daya Mobil Listrik, Cek Lokasinya di Sini

Baca Juga: Soroti Laskar FPI, Komnas HAM Ingin Minta Keterangan dari 2 Pihak Ini

Setidaknya dua pertemuan terpisah dengan pejabat terpilih juga terekam pada peralatan pengawasan FPI, termasuk satu interaksi yang melibatkan walikota.

Pertemuan ini diduga terjadi di dalam mobil dan melibatkan seorang walikota dari Ohio, dengan Fang kemudian dilaporkan mengatakan dia tertarik pada politikus tersebut karena ingin meningkatkan kemampuan bahasa Inggrisnya.

Fang diduga juga memiliki hubungan dengan anggota kongres Eric Swalwell, yang dilaporkan membantu mengumpulkan dana untuk politisi tersebut.

Baca Juga: Innalillahi, Paolo Rossi Meninggal Dunia Legenda Sepak Bola Italia dan Juventus

Baca Juga: Bongkar Fakta Senpi Laskar FPI, Kabareskrim Polri: Ada Jelaga di Tangan Pelaku

“Rep. Swalwell, dulu sekali, memberikan informasi tentang orang ini- yang dia temui lebih dari delapan tahun lalu, dan yang tidak dia temui selama hampir enam tahun – kepada FBI. Untuk melindungi informasi itu mungkin diklasifikasikan, dia tidak akan berpartisipasi dalam cerita Anda,” kata perwakilan Kantor Demokrat kepada The Sun, dikutip dari Mirror.

Tidak ada indikasi kesalahan apa pun di pihak Swalwell atau bahwa dia memiliki hubungan dengan Fang.

Fang juga diduga menggalang dana untuk anggota kongres Tulsi Gabbard. Tidak ada kesan kesalahan atau hubungan dengan Fang.

Baca Juga: Rezim Zionis Israel Beri Penghargaan Kepada Pasukannya yang Ikut Serang Palestina

Baca Juga: Daftar Harga Vaksin Covid-19, Sebanyak 75 Juta Dosis Siap Dijual

Fang dilaporkan terdaftar di Universitas Cal State East Bay pada tahun 2011 dan berusia akhir 20-an atau awal 30-an.

Diyakini dia memiliki kontak rutin dengan seorang tersangka petugas keamanan negara China di bawah perlindungan diplomatik di konsulat San Fransisco, berdasarkan laporan Axios.

Pejabat intelijen AS mempercayai bahwa pengendalian utamanya ada di China. Fang melarikan diri dari AS pada pertengahan 2015 saat sedang diselidiki pihak berwenang.***

Editor: Meilia Mulyaningrum

Sumber: Mirror

Tags

Terkini

Terpopuler