SEMARANGKU – Amerika Serikat dan Israel dikabarkan telah melakukan perjanjian dengan alien atau makhluk luar angkasa.
Keberadaan alien itu sendiri terbukti nyata dan Amerika Serikat seringkali melakukan komunikasi setiap tahunnya.
Hal ini diungkapkan mantan Kepala Keamanan Luar Angkasa jenderal Israel dan Profesor Haim Eshed mengungkapkan bahwa alien atau makhluk luar bumi adalah nyata bukan rekayasa.
Baca Juga: Iran Tiba-tiba Jatuhkan Sanksi untuk Penjabat Amerika Serikat, Bela Warga Yaman?
Baca Juga: CEK FAKTA: Sakit Mata Jadi Tanda Baru Gejala Covid-19
Namun, dirinya baru saja mengungkapkan perihal ini karena pihaknya menganggap manusia belum siap menerima kenyataan.
Keberadaan alien menjadi bukti bahwa ada makhluk hidup di luar bumi dengan segala pengetahuan antariksa yang akan dimanfaatkan oleh dua negara tersebut.
Saat itu, Haim Eshed menjabat sebagai Kepala Program Keamanan Luar Angkasa Israel selama hampir 30 tahun dan merupakan penerima tiga kali Penghargaan Keamanan Israel menjelaskan bahwa Israel dan AS sama-sama telah berurusan dengan alien setiap tahunnya.
Baca Juga: NASA Umumkan Sejarah Baru, 20 Lobak Segar Berhasil Dipanen dari Luar Angkasa!
Baca Juga: Senior Yaman: Amerika Serikat Tega Bantai Warga Yaman Hanya untuk Kepentingan Ini...
Dia mengungkapkan terdapat beberapa perjanjian yang telah dibuat antara alien dan AS, yang seolah-olah dibuat karena mereka ingin meneliti dan memahami struktur alam semesta.
“Amerika melakukan perjanjian ini untuk data penelitiannya memahami stuktur alam semesta. Hal ini sudah dilakukan setiap tahunnya,” katanya.
Dia mengungkapkan, bentuk kerja sama ini termasuk pangkalan bawah tanah rahasia di Mars, di mana terdapat perwakilan Amerika dan alien.
Baca Juga: Syuting Drama Korea YOUTH yang Terinspirasi dari BTS Dihentikan Karena ARMY, Big Hit Lakukan Ini
Baca Juga: Spesifikasi Jet Tempur F-15 dan F-18, Pesawat yang Bakal Dibeli Indonesia dari Amerika Serikat
Jika benar, ini akan bertepatan dengan pembentukan Angkatan Luar Angkasa oleh Presiden AS Donald Trump sebagai cabang kelima dari angkatan bersenjata AS, meskipun tidak jelas berapa lama hubungan semacam ini.
Eshed menegaskan bahwa Trump mengetahui alien sebelumnya. Namun, para alien ingin mencegah histeria massal karena mereka merasa manusia perlu berevolusi dan mencapai tahap di mana memahami apa itu ruang angkasa dan pesawat ruang angkasa.
Mengenai mengapa dia memilih untuk mengungkapkan informasi ini sekarang, Eshed menjelaskan bahwa waktunya hanya karena seberapa banyak lanskap akademis telah berubah, dan seberapa dihormati dia di dunia akademis.
Baca Juga: Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi Beri Peringatan untuk FPI Jawa Tengah Agar...
Baca Juga: Daftar 17 Nama Paslon PDI Perjuangan yang Menang Pilkada Jateng 2020
“Jika saya sampai pada apa yang saya katakan hari ini lima tahun lalu, saya akan dirawat di rumah sakit,” ujar Mantan kepala keamanan antariksa berusia 87 tahun itu, dikutip dari Jerusalem Post.
"Hari ini, mereka sudah berbicara secara berbeda. Saya tidak akan rugi. Saya telah menerima gelar dan penghargaan saya; saya dihormati di universitas di luar negeri, di mana trennya juga berubah," tutupnya.***