Tawaran Bantuan Covid-19 Senilai 916 Miliyar Dolar AS dari Trump Menuai Kontoversi, Ini Kronologinya

9 Desember 2020, 15:04 WIB
Donald Trump /Instagram/@realdonaldtrump

SEMARANGKU – Tawaran bantuan dari Donald Trump terkait bantuan Covid-19 senilai 916 miliyar Dolar AS justru mengundang kontroversi, begini kronologinya.

Pemerintahan Trump memberi usulan terkait bantuan Covid-19 senilai 916 miliar dolar AS pada Selasa lalu.

Usulan tersebut diutarakannya setelah Kongres Demokrat menolak saran untuk rencana pared-down dari Senat terkemuka Partai Republik yang dipimpin oleh Mitch McConnell.

Baca Juga: Kemenag Bagi-bagi Kuota Internet Gratis untuk Pengguna Indosat, Smartfren,Telkomsel, Tri, dan XL

Baca Juga: Kapolda Jateng Jamin Hak Pilih Warga yang Positif Covid-19 dan yang Tinggal di Daerah Rawan Bencana

Bahkan Menteri Keuangan, Steven Mnuchin mengatakan pada Ketua DPR Nancy Pelosi seorang Demokrat bahwa dia telah mempresentasikan rencana pemerintah yang akan dilakukan dengan anggaran sebesar 916 miliar dolar AS tersebut.

Dalam Twitter dia menuliskan bahwa dana sebesar 916 miliar dolar AS tersebut telah mencakup uang untuk pemerintah negara bagian maupun lokal, uang prioritas Partai Demokrat, dan perlindungan kewajiban untuk bisnis serta prioritas Partai Republik.

Sebelum hari Selasa, McConnell menyarankan agar anggota parlemen mengesahkan rencana bantuan COVID-19 tanpa adanya dana untuk kewajiban atau bantuan pemerintah negara bagian dan lokal, karena hal tersebut menjadi perdebatan kontroversial selama berbulan-bulan di Washington terkait paket bantuan COVID-19.

Baca Juga: Disebut Jadi ‘Sumber Uang’ Big Hit dan Dibutuhkan Penerus, Jin dan Jimin BTS Beri Respon Ini

Baca Juga: Propam Polri Investigasi Langkah Beladiri Polda Metro Jaya yang Tembak Mati 6 Anggota Laskar FPI

Namun, baik Pelosi maupun Senat Demokrat Chuck Schumer malah menolak gagasan tersebut dan menuduh McConnell mencoba menghalangi upaya bipartisan untuk mencapai kesepakatan.

Pada Selasa malam, baik Pelosi maupun Schumer mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa ada kemajuan dari McConnell yang telah menandatangani bantuan 916 milir dolar AS, tetapi terkait dengan bipartisan merupakan solusi terbaik.

Kini Partai Republik dan Demokrat menghadapi tekanan dalam memberikan bantuan COVID-19 kepada kepala keluarga dan para pembisnis yang terkena dampak pandemic COVID-19. Pandemi COVID-19 di AS telah menewaskan 283.000 orang dan membuat jutaan orang kehilangan pekerjaan.

Baca Juga: Gaya Santai Ganjar dan Keluarga Nyoblos dan Keliling Cek Protokol Kesehatan di TPS Sambil Gowes

Baca Juga: Jaga Keamanan Akun Anda dari Serangan Siber dengan Tips Berikut!

Disisi lain, anggota parlemen telah menganggarkan 3 triliun dolar AS untuk bantuan COVID-19 di awal tahun ini, tetapi sejak April bantuan tersebut belum mendapatkan persetujuan. Baik dari DPR maupun Senat malah mengatakan akan meninggalkan kota tahun ini tanpa menyetujui tindak lanjut bantuan.

Beranjak dari peristiwa kontroversi dana bantuan COVID-19 yang telah tejadi, Presiden terpilih Joe Biden yang merupakan seorang Demokrat mengatakan pada hari Selasa bahwa Kongres harus segera mendanai distribusi vaksi bulan ini jika upaya awal yang digagas pemerintahan Trump terhenti.***

Editor: Meilia Mulyaningrum

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler