Terungkap! Kematian Ilmuwan Nuklir Iran Mohsen Fakhrizadeh Gara-Gara Senjata Teknologi Canggih Ini

8 Desember 2020, 07:25 WIB
Ilmuwan Iran tewas oleh senjata canggih buatan Israel /Doc. Sky News/

SEMARANGKU – Pelan perlahan mulai muncul penyebab kematian Ilmuwan Nuklir Iran Mohsen Fakhrizadeh yang mengakibatkan kesedihan mendalam bagi warga Iran.

Kematian Mohsen Fakhrizadeh bukan hal yang tidak sengaja atau bencana alam, melainkan sudah direncanakan dengan matang untuk melakukan aksi pembunuhan dengan senjata canggih.

Saat itu, Mohsen Fakhrizadeh mengemudi di jalan raya perbatasan Iran dan Israel tepatnya di ibu kota Teheran dengan sejumlah keamanan ketat yang terdiri dari 11 pengawal pada 27 November 2020.

Baca Juga: Joe Biden Akan Sepakati Perjanjian Nuklir 2015, Donald Trump Dikutuk Atas Perbuatan Ilegalnya

Baca Juga: WOW! China Ciptakan Matahari Buatan dan Gegerkan Dunia, Mau Tandingi Ciptaan Tuhan?

Menurut laporan Laksamana Ali Fadavi, terdapat senapan mesin yang menembakkan 13 putaran dari belakang.

"Senapan mesin itu dipasang pada pickup Nissan dan hanya terfokus pada wajah martir Fakhrizadeh sedemikian rupa sehingga istrinya, meskipun hanya berjarak 25 sentimeter (10 inci), tidak ditembak," terangnya, dikutip dari France 24.

Laksamana Ali Fadavi mengungkapkan senapan tersebut dikendalikan secara online melalui satelit dan menggunakan kamera canggih dan kecerdasan buatan yang mampu menembakkan tepat sasaran.

Baca Juga: PBB Ingatkan Akan Terjadi Bencana Dahsyat di Tahun 2021, Ada Apa?

Baca Juga: Taiwan dan AS Khawatir Jika China Serang Alat Ini, Takut Kalah Perang?

“Setelah kami selidiki, senjata itu ditemukan di tempat kejadian dan diklaim hasil buatan Israel," ujarnya.

Menurut menteri pertahanan Iran, Amir Hatami, Fakhrizadeh adalah salah satu deputinya dan mengepalai Kementerian Pertahanan dan Organisasi Riset dan Inovasi, dengan fokus pada bidang pertahanan nuklir.

Baca Juga: Biadab! Muslim Uighur China Dipaksa Memakan Daging Babi Setiap Hari Jumat, Ini Kata Saksi

Baca Juga: Prancis, Jepang, dan AS Lakukan Latihan Militer Bersama Tahun Depan, Melawan China?

“Kematiannya membuat Iran kehilangan sosok istimewa, sehingga banyak warga negara menuntut balas atas kematiannya,” imbuhnya.***

Editor: Heru Fajar

Sumber: France24

Tags

Terkini

Terpopuler