Menuju Pintu Perdamaian, Israel Ajak Palestina Negoisasi Tanpa Syarat, Kabar Baik?

8 Desember 2020, 07:10 WIB
Ilustrasi Palestina dan Israel menuju perdamaian /PIXABAY/hosny_salah/

SEMARANGKU - Menteri Luar Negeri Israel Gabi Ashkenazi meminta Palestina untuk memanfaatkan kesempatan normalisasi antara Israel dan negara Arab untuk memulai kehidupan penuh perdamaian.

Ashkenazi mengatakan kesepakatan normalisasi tersebut antara Israel dan negara-negara Teluk sebagai sebuah peluang bagi Palestina.

"Palestina dapat memasuki negosiasi langsung tanpa prasyarat," ujarnya, dikutip dari Middle East Monitor, Selasa 08 Desember 2020.

Baca Juga: Joe Biden Akan Sepakati Perjanjian Nuklir 2015, Donald Trump Dikutuk Atas Perbuatan Ilegalnya

Baca Juga: Begini Isi Voice Note yang Dikirim Anggota Laskar FPI Sebelum Tewas, Ada Arahan Tabrak Mobil Polisi

Ashkenazi menambahkan adanya perjanjian Abraham Accords dapat membantu menyelesaikan konflik Israel-Palestina dan melanjutkan pembicaraan damai yang telah terhenti sejak 2014.

"Perjanjian tidak datang dengan mengorbankan Palestina. Justru sebaliknya, mereka adalah kesempatan yang seharusnya tidak dirindukan,” ujarnya.

Dia meminta orang-orang Palestina untuk mengubah pikiran tentang hal buruk yang direncanakan Israel dan memasuki negosiasi langsung tanpa prasyarat. 

Baca Juga: WOW! China Ciptakan Matahari Buatan dan Gegerkan Dunia, Mau Tandingi Ciptaan Tuhan?

Baca Juga: Bupati Banjarnegara Inisiatif Perbaiki Jalan Provinsi, Disebut Pakai Dana Pribadi, Ganjar Senang

"Ini adalah satu-satunya cara untuk menyelesaikan konflik ini," terangnya.

Sebelumnya, Palestina dan Israel selalu membuat dunia bersitegang. Seringkali melakukan tindakan aksi perang di antara kedua belatih secara terus menerus.

Israel yang dibantu negara Adigdaya Amerika Serikat memboikot negara Palastina untuk menjadi kekuasaannya.

Baca Juga: PBB Ingatkan Akan Terjadi Bencana Dahsyat di Tahun 2021, Ada Apa?

Baca Juga: Pangdam Jaya dan Kapolda Metro Bersinergi Hadapi Kasus Habib Rizieq, TNI dan Polri Solid

Oleh karenanya, adanya negoisasi ini dapat membantu dan menjadi pintu perdamaian yang telah lama diharapkan oleh rakyat Palestina tak kecuali umat Islam dunia.***

Editor: Heru Fajar

Sumber: Middle East Monitor

Tags

Terkini

Terpopuler