Network
SEMARANGKU – Awe yang saat itu bisa keluar masuk desa gaib Gunung Slamet sempat diminta menikahi salah satu putri kepala suku.
Perasaan Awe saat itu antara takut menolak tetapi juga takut jika menerima. Karena Awe selalu ingat perkataan kakeknya tentang siluman.
Akhirnya Awe mempunyai cara agar bisa lepas dari ikatan desa gaib Gunung Slamet.
Baca Juga: Kisah Nyata, Arwah Korban Pembunuhan Ini Membantu Memecahkan Misteri Kematiannya Sendiri
Baca Juga: Desa Gaib di Gunung Slamet Serupa dengan Dunia Manusia, Bedanya Hanya di Sepertiga Malam Part III
Awe adalah salah satu pendaki yang bisa keluar masuk desa gaib di Gunung Slamet.
Awe menggambarkan situasi di desa gaib Gunung Slamet sama seperti di dunia nyata di masa lalu.
“Perbedaan itu waktu. Di sana malamnya atau gelapnya sebentar. Jam mati. Handphone dulu pake Nokia dan mati. Nggak ada listrik. Kalau malam kayak di depan tiap rumah ada penerangan di ruang tamu dan di dapur. Cuma terangnya nggak kelihatan matahari, cuma awan cerah. Indah sih tempatnya. Hewan-hewan ada,” kata Awe.
Satu lagi yang membedakan desa gaib dengan desa manusia adalah ketika memasuki sepertiga malam.
“Yang paling jelas perbedaan pada saat perubahan wujud. Kayak 1/3-nya malam sekitar jam 01.30 pagi mulai ada perubahan wujud dari manusia ke separuh hewan kecuali unggas. Ada ular, kuda, monyet, macam-macam. Kepalanya manusia. Tidak ada tangan, yang punya tangan hanya Pak Rawuh,” kata Awe seperti yang dikutip SEMARANGKU dari YouTube VDVC Talk.
Kepala suku atau yang biasa Awe sebut sebagai Pak Rawuh pernah meminta Awe untuk menikahi salah satu anak perempuannya.
Walaupun anak Pak Rawuh sangat cantik, tapi Awe selalu mengingat perkataan kakeknya.
“Kalau kamu nanti kamu berhubungan dengan siluman, mereka bisa menjelma menjadi orang yang sangat cantik. Tapi kalau kamu udah bersama mereka, kamu udah nggak akan bisa berhubungan lagi dengan manusia,” kata kakek Awe.
Dari situ, Awe berusaha untuk menolak perjodohan dengan anak perempuan Pak Rawuh secara halus.
Akhirnya Awe dipersilahkan untuk kembali ke dunia manusia.***
