SEMARANGKU - dua orang pria diselamatkan setelah hilang di laut selama 29 hari.
dua orang pria yang hilang di laut selama 29 hari itu mengatakan hal yang memncengangkan.
Mereka bernama Livae Nanjikana dan Junior Qoloni dari Pulau Mono.
Mereka berada di perahu motor kecil 60 tenaga kuda.
Tapi itu menjadi pertempuran untuk bertahan hidup ketika pelacak tidak berfungsi lagi.
Baca Juga: Indonesia Kembali Tingkatkan Penjagaan di Laut Natuna Utara Setelah Deteksi Kapal Laut China
Mereka mulai hanyut saat melakukan perjalanan ke Pulau Georgia Baru. Yang mereka miliki hanyalah sekarung jeruk untuk makanan. Keduanya adalah pelaut.
Meskipun ini bukan pertama kalinya mereka melakukan perjalanan seperti itu, hujan lebat dan angin meniup kapal mereka di luar jalur dan merusak pelacak GPS.
Hal ini mengakibatkan mereka mengambang di perairan selama 29 hari dan 400 kilometer barat laut dari titik awal mereka.