Baca Juga: Angka Kematian Tinggi, Persatuan Perawat Sebut Perlindungan Covid-19 di Puskesmas Masih Lemah
Dilaporkan bahwa kasus pertama yang dikonfirmasi terjadi di lokasi pada 12 Desember, dan total 62 orang, termasuk 56 pekerja konstruksi dinyatakan positif.
Big Hit Entertainment dan perusahaan afiliasinya berencana untuk menyewa seluruh bangunan gedung Yongsan Trade Center dan menggunakannya sebagai gedung perusahaan baru mereka setelah konstruksi selesai.
Namun, pembangunan gedung tersebut sempat terhenti sejak merebaknya infeksi Covid-19.
Baca Juga: Astaghfirullah! Uang Infaq Disalahgunakan Teroris Jamaah Islamiyah, Polri Angkat Bicara
Baca Juga: Terbongkar! Sumber Pendanaan Teroris Didapat dari Uang Hasil Korupsi
Seorang pejabat dari Big Hit Entertainment menyatakan, "Kami telah mengidentifikasi semua karyawan yang mengunjungi lokasi konstruksi hingga tanggal 13 dan memulai pengujian COVID19 pre-emptive."
Mengenai pengelolaan karantina di lokasi konstruksi, Big Hit Entertainment menjelaskan, "Kami memberikan manual pengoperasian terperinci kepada kontraktor bangunan dan beroperasi sesuai dengan peraturan yang relevan. Kami saat ini bekerja dengan otoritas karantina untuk menyelidiki rute infeksi. dan akan bekerja sama sebanyak yang kami bisa."***