SEMARANGKU – Dalam satu bulan ini lagu Lathi yang dinyanyikan oleh Sara Fajira dan musik yang dimainkan oleh Weird Genius terus menjadi topik trending di jagad media sosial.
Lagu campuran antara genre EDM dan tradisional Jawa itu mampu membuat para penonton terkesima dengan keanehan musikalitasnya.
Suara merdu Sara dan dentuman musik EDM corak Jawa ditambah visual yang menarik, mampu memberikan tontonan yang lain dan menyegarkan meskipun bertema kelam.
Baca Juga: Academy Awards Harus Terganggu Pelaksanaanya Karena Covid-19
Tak hanya Indonesia saja video musik ini viral, namun juga di dunia. Bahkan hanya dalam waktu 2 bulan, video ini sudah ditonton 42 juta viewer di Youtube.
Video viral dan menghebohkan ini bisa dilihat di akun youtube resmi Weird Genius (link video ada di akhir artikel).
Namun tak hanya itu saja perkembangan dari lagu ini juga memberi sisi lain yang dapat dimanfaatkan oleh para youtuber di dunia.
Baca Juga: Personel EXO, Bakhyun Tampil Lebih Berbeda di Album Solo Karirnya
Mulai dari membuat Video Reaction hingga yang terkini dan banyak peminatnya adalah #LathiChallenge dengan platform Tik Tok yang juga bisa diunggah di Youtube.
Sementara itu selain viral di Indonesia dan negara-negara tetangga di kawasan Asia, lagu ini juga cukup menggema di Eropa dan Amerika dan banyak mendapatkan sambutan positif.
Namun di sisi lain ada juga orang yang tidak senang dengan kesuksesan lagu ini yang disertai dengan perseteruan budaya antara Indonesia dan Malaysia. Lagu ini dianggap sebagai lagu pemanggil setan.
Baca Juga: Meski Pandemi, Angka KDRT Masih Tinggi Khususnya di Perkotaan
Setidaknya itulah yang disampaikan dalam cuitan seorang tokoh agama asal negeri Jiran, Malaysia, Wan Dazrin yang meminta para followernya berhenti melakukan #LathiChallenge.
Dalam cuitannya Wan Dazrin menyebutkan bila lagu Lathi merupakan ciri sirik manusia pada Tuhan YME dengan menunjukan tarian yang menyeramkan.
"Hanya Allah yang tahu apa yang terlintas di hati saya tadi, saat saya menonton video #LathiChallenge. Sesungguhnya, tarian-tarian yang kalian lakukan itu sangat menakutkan," tulis Wan Dazrin dalam bahasa Malaysia di Twitter.
Baca Juga: Ini Dia Video Kawasaki Ninja ZX 25R Terbaru Dengan Knalpot Racing
Tokoh agama ini juga menyebutkan bila lagu Lathi karya Weird Genius ini memiliki unsur budaya Jawa yang dianggapnya bersifat syirik dan klenik.
"Ketahuilah kalian tarian itu wujud dari sesetengah budaya Jawa yang syirik dan khurafat. Seperti memanggil Kuntilanak serta Roh Kuda Kepang," ujarnya.
Tanggapan langsung datang dari salah satu personil Weird Genius soal ini. Reza Arap yang mewakili Weird Genius meminta Wan Dazril untuk berhenti menyebar kebohongan soal unsur magis dalam lagu Lathi.
Baca Juga: Ini Hal yang di Lakukan Valentino Rossi Sebelum Ambil Keputusan Besar
“Berhenti menyebarkan kebohongan tentang lagu kami,” ujar Reza Arap seperti dikutip Semarang.com dari Twitter pada 5 Juni 2020.
Artikel ini juga sudah tayang di PikiranRakyat.com dengan judul: Tokoh Agama Asal Malaysia Wan Dazrin Minta Maaf atas Tuduhan Lagu Lathi Bisa Panggil Setan
Pentolan Weird Genius, Reza Arap juga meminta tokoh agama tersebut membuktikan tudingannya terhadap karyanya yang disebut-sebut bisa memanggil setan, tak tanggung-tanggung Reza Arap pun menyebutkan akan menghapus videonya tersebut jika memang tuduhannya terbukti.
“Buktikan padaku. Jika benar lagu itu bisa memanggil setan apapun. Aku akan menghapus lagu tersebut dari semua platform termasuk juga video musiknya. Tapi, kalau tidak terbukti, kamu harus buat video permintaan maaf dan berhenti menyebarkan kebohongan tentang lagu kami. Buat makeup challenge video dan unggah,” balas Reza Arap di Twitter.
Baca Juga: Video Viral Lansia di Dorong Polisi AS Hingga Kepalanya Berdarah
Cuitan Reza Arap ini pun langsung mendapatkan dukungan warganet dari Indonesia, yang juga merasa geram dengan cuitan Wan Dazrin karena telah memojokan budaya Jawa.
Sadar apa yang dilakukan salah dan menyakiti orang Jawa serta tidak bisa membuktikan apa yang telah diomongkannya, Wan Darzin pun meminta maaf. Ia mengaku, tak pernah bermaksud menyinggung orang Indonesia atau pun budaya Jawa.
Baca Juga: Helikopter Militer Milik Penerbad Jatuh di Kawasan Industri Kendal
"Permohonan maaf terbuka kepada orang Jawa. Saya sebenarnya bertujuan menasehati umat islam di Malaysia untuk berhati-hati dengan 'sesetengah' kepercayaan ritual daripada perbuatan Lathi Challenge, dan tidak pernah berhasrat menuduh budaya Jawa secara keseluruhan," sesal Wan Dazrin di laman Twitternya.
Sepertinya Wan Dazrin menyadari kesalahannya dan meminta maaf agar permasalahan yang ada ini tidak berkembang lebih lanjut. Untungnya Dazrin segera meredam ini dengan meminta maaf kalau tidak dia pasti akan merasakan pedasnya komentar netizen Indonesia yang bakal murka kalau disenggol. ** (PikiranRakyat/Vidia Elfa Safhira)
Berikut Link Video Lathi: