Kisah Nyata Jonathan James, Hacker yang Meretas Keamanan NASA yang berusia 15 Tahun

11 Agustus 2021, 10:07 WIB
Ilustrasi Kisah Nyata Jonathan James, Hacker yang Meretas Keamanan NASA /Pixabay/geralt

SEMARANGKU - Hacker adalah suatu hal yang tidak asing di telinga kita.

Namun pastinya, Jonathan James adalah hacker yang jarang diketahui.

Jonathan James pernah meretas keamanan NASA pada saat dirinya berusia 15 tahun.

Dirinya merupakan hacker dengan usia yang terbilang masih sangat muda.

Kisah nyata tersebut berawal dari Juni hingga Oktober tahun 1999.

Departemen Pertahanan Amerika Serikat menemukan adanya gangguan kepada perusahaan swasta, sistem sekolah, bahkan NASA.

Baca Juga: Waduh, 297 Juta Data WNI Dijual Hacker, Lengkap NIK, KK, Sampai Gaji, Diduga Dapat dari BPJS Ketenagakerjaan

Jonathan James adalah anak muda yang berasal dari kota Miami.

Dirinya beroperasi dengan nama samaran 'C0mrade'.

Antara 29 dan 30 Juni, Jonathan James berhasil mengakses sistem keamanan NASA.

Tak hanya itu, dirinya juga mengakses 13 komputer.

Diketahui bahwa C0mrade dapat mengendalikan elemen penting untuk bertahan hidup di dalam Stasiun Luar Angkasa Internasional.

NASA mengungkapkan bahwa C0mrade dapat mengontrol suhu dan kelembaban dalam ISS.

Atas bahaya tersebut, NASA kemudian membuat keputusan untuk mematikan semuanya dan menulis ulang bagian dari kode sumber untuk memperkuat keamanan sistem mereka.

Baca Juga: Waduh! Channel YouTube Gen Halilintar di Hacker Rusia, Ini Tanggapan Atta Halilintar

Pada 26 Januari 2000, Agen Departemen Pertahanan Amerika Serikat, NASA, dan departemen kepolisian Pinecrest diperintahkan untuk memasuki rumah Jonathan James.

Jonathan James mengakui bersalah atas dua tuduhan yang dikenal sebagai 'kenakalan remaja' sebab dirinya masih anak dibawah umur.

Dirinya juga dilarang untuk bermain komputer.

Jonathan James juga terkena pembebasan bersyarat sampai dirinya berusia 18 tahun.

Jonathan lalu juga memiliki sebuah kewajiban yang mana menulis surat permintaan maaf kepada NASA dan Departemen Pertahanan Amerika Serikat.

Pada sebuah wawancara, Jonathan James mengungkapkan bahwa pemerintah Amerika Serikat tidak memiliki keamanan komputer yang nyata.

"Pemerintah tidak memiliki terlalu banyak langkah-langkah keamanan di sebagian besar komputer mereka, mereka tidak memiliki keamanan komputer yang nyata, dan bagian yang paling rumit adalah bahwa mereka menyadarinya." ucapnya.

"Saya tahu Unix dan C seperti telapak tangan saya, dan Ini karena saya telah mempelajari banyak buku dan saya telah terjebak ke komputer selama ini. Bagian yang sulit adalah tidak masuk, ini adalah tentang belajar dan benar-benar mengetahui apa yang sedang dilakukan." sambungnya.

Itulah kisah nyata dari Jonathan James yang dikenal sebagai hacker peretas keamanan NASA.***

Editor: Ajeng Putri Atika

Sumber: Unbelivable Facts

Tags

Terkini

Terpopuler