Netizen Korea Kritik Jurnalis yang Sebut Tidak Akan Ada BTS Tanpa Lee Soo Man, CEO SM Entertainment

23 Desember 2020, 12:30 WIB
Netizen Korea Selatan tak terima dengan artikel yang sebut tidak akan ada BTS tanpa CEO SM Entertainment, Lee Soo Man, yang terbit di salah satu media di sana. /Twitter.com/@bts_bighit/Big Hit Entertainment

SEMARANGKU – Netizen Korea Selatan mengkritik habis-habisan jurnalis yang menyebut tidak akan ada BTS tanpa Lee Soo Man, CEO SM Entertainment, begini kronologinya.

Pada 22 Desember, dikutip dari All Kpop, seorang jurnalis di sebuah media Korea Selatan bernama The Hankyoreh menulis artikel berisi klaim bahwa "Tidak akan ada BTS tanpa Lee Soo Man."

Lee Soo Man adalah pendiri atau CEO SM Entertainment, salah satu agensi besar di Korea Selatan yang telah mengorbitkan grup besar seperti Super Junior, SNSD, dan EXO.

Baca Juga: Kekayaan Menteri Baru Kabinet Indonesia Maju Jokowi, dari Gus Yaqut, Sandiaga, dan Tri Risma

Baca Juga: Ditunjuk Jokowi Jadi Mensos, Pengamat Politik: Tri Rismaharini Menghadapi 4 Tantangan Besar

Artikel tersebut menyatakan bahwa berkat BTS, tidak ada yang meragukan pengaruh global K-pop sekarang. Namun, dikatakan bahwa kehidupan Lee Soo Man sebagai produser eksekutif, ayah dari K-pop, telah menjadi sejarah dari banyak keraguan dan perjuangan melawan prasangka.

Jurnalis tersebut menekankan bahwa Lee Soo Man, pendiri SM Entertainment, meletakkan dasar industri K-pop.

Artikel tersebut membahas sejarah industri musik Korea dan kontroversi yang harus dihadapi SM Entertainment selama bertahun-tahun perkembangan K-pop.

Menurut artikel tersebut, terlepas dari kritik dan kontroversi dari para idola SM, Lee Soo Man tahu bahwa K-Pop akan menyebar ke luar Asia dan mengambil pijakan di pasar internasional, seperti pasar musik AS.

Baca Juga: Gila! Ada 148 Perkara Perdagangan Orang Selama Tahun 2020, Begini Tanggapan Polri

Baca Juga: Ada Varian Baru Covid-19 dari Inggris, WHO Himbau Tutup Turis dari Dua Negara Ini

Jurnalis yang menulis artikel tersebut terus mengklaim bahwa Lee Soo Man dari SM Entertainment menetapkan dasar K-Pop yang kita kenal sekarang; oleh karena itu, tidak akan ada BTS tanpa Lee Soo Man.

Memang benar bahwa Lee Soo Man memang membawa perubahan besar pada industri musik Korea karena dia adalah salah satu perusahaan pertama yang berhasil memproduksi berbagai grup idola selama bertahun-tahun.

Dia pada dasarnya memulai trainee dan formula idola di Korea dengan H.O.T. pada tahun 1996. Setelah itu, SM Entertainment selanjutnya menghasilkan grup populer seperti, Shinhwa, TVXQ, Super Junior, Girls 'Generation, SHINee, f (x), EXO, Red Velvet, dan NCT.

Baca Juga: Awas! Ada Wisatawan Positif Covid-19, Dinkes Jateng Langsung Lakukan Tindakan ini

Baca Juga: Gagal Antarakan Gus Yasin Jadi Ketum PPP, DPW Jateng Incar Posisi Ini

Namun, netizen berpendapat bahwa artikel tersebut merusak upaya BTS karena jurnalis tersebut tampaknya memberikan semua pujian kepada Lee Soo Man.

Banyak netizen yang marah dengan klaim artikel tersebut saat netizen berkomentar, "Saya membaca omong kosong seperti itu mulai dari pagi. Anda juga harus mengklaim BTS tidak akan berada di sini jika bukan karena orang tua mereka yang melahirkan mereka,"

"Membaca artikel ini, sepertinya Lee Soo Man membuat BTS dan Bang Si Hyuk mencuri grup atau semacamnya," komentar netizen lain.

"Mengapa artikel ini tidak mengatakan jika bukan karena YG untuk JYP, sejujurnya, SM hanya berkonsentrasi pada pasar Jepang dan meniru Johnny's. Lebih banyak YG dan JYP yang ingin menargetkan pasar AS."

Baca Juga: Profil Singkat 6 Menteri Baru Kabinet Indonesia Maju yang Akan Dilantik Jokowi Hari Ini

Baca Juga: Pesan Natal Ratu Elizabeth Bisa Disimak Di Indonesia, Ini Caranya dan jadwalnya

"Ini hanya artikel yang memuji Lee Soo Man. Mengapa kamu bahkan menyebut BTS di artikel ini?" ucap netizen lain merasa artikel tersebut hanya dibuat untuk memuji CEO SM Entertainment tersebut.

Netizen terus memberikan komentar yang tak terhitung jumlahnya mengkritik jurnalis tersebut dan meminta sang jurnalis meluruskan fakta

"Luruskan fakta, Lee Soo Man berkata kami tidak perlu menargetkan pasar AS karena kami memiliki pasar China. Dan tolong, kesuksesan BTS tidak ada hubungannya dengan SM atau Lee Soo Man."

Baca Juga: Ribuan Syekhermania Tetap Shalawatan Bareng Ganjar Pranowo dan Habib Syech Meski Secara Virtual

Baca Juga: Jokowi Tunjuk Menkes Baru, Ganjar Pranowo Dapat Komplain, Ada Apa?

"Saya pikir lebih tepat untuk mengatakan tanpa Bang Si Hyuk tidak akan ada BTS, "dan" Lebih tepat mengatakan tanpa Seo Taiji, tidak akan ada Lee Soo Man."

Terlepas dari kontroversi yang mengelilingi kesuksesan besar BTS, fakta yang selalu tak bisa dibantah adalah kerja keras BTS dan Big Hit Entertainment serta dukungan ARMY untuk bisa bertahan di industri hiburan Korea Selatan sebelum sukses seperti sekarang.***

Editor: Meilia Mulyaningrum

Sumber: All Kpop

Tags

Terkini

Terpopuler