Sejumlah Ruas Jalan Raya Ditutup, Begini Cara Ganjar Bantu UMKM Terdampak

- 14 Juli 2021, 16:45 WIB
Gubernur Jawa Tengah berupaya membantu UMKM terdampak dari penutupan jalan dan exit tol.
Gubernur Jawa Tengah berupaya membantu UMKM terdampak dari penutupan jalan dan exit tol. /Dok Humas Pemprov Jawa Tengah/

SEMARANGKU - Sejumlah UMKM terdampak karena pemerintah menutup beberapa ruas jalan di Kota Semarang.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pun berupaya membantu UMKM terdampak agar tetap mendapatkan pemasukan.

UMKM terdampak dari penutupan exit tol di Jawa Tengah juga dibantu Ganjar.

Baca Juga: Daftar Lokasi Pintu Tol Exit Jateng Ditutup Mulai 16 - 22 Juli 2021 dari Polda Jateng, Wilayah Mana Saja?

Cara Gubernur Jawa Tengah membantu UMKM yakni dengan membuka program Lapak Ganjar setiap hari.

Sebelumnya, Lapak Ganjar di akun Instagram ini hanya dibuka setiap hari Minggu.

"Dinas Koperasi UMKM lagi saya minta untuk menghitung berapa yang mereka tutup, bagaimana kondisinya, dan berapa yang terdampak," ucap Ganjar, Rabu 14 Juli 2021.

Termasuk pelaku UMKM yang menjajakan dagangannya di rest area-rest area Tol Jawa Tengah.

Baca Juga: Lapak Ganjar Edisi ke-25 Terbuka untuk Jateng dan Jatim, Ini Syarat dan Cara Daftar

Ganjar mengupayakan para pelaku UMKM yang terdpak bisa dibantu.

Ganjar tak memungkiri, UMKM jadi salah satu yang terdampak dari pelaksanaan PPKM Darurat dan kebijakan pengetatan lainnya.

Tak jarang saat gowes pagi, Ganjar bertemu dan mendapat keluhan dari pelaku UMKM.

"Hampir setiap hari saya keliling kalau sepedaan itu Nemu mereka 'pak sepi pak', kadang-kadang WA saya 'pak gimana pak', ada kejadian yang lampunya dimatikan 'yah pak kami jualannya malem'. Maka kenapa mulai hari ini lapak Ganjar saya hidupkan setiap hari," tegasnya.

Dengan itu, Ganjar berharap melalui Lapak Ganjar dirinya bisa membantu mempromosikan usaha dari pelaku UMKM.

"Dengan harapan kita ikut membantu mempromokan karena ini banyak yang pasti terkendala dan kena dampak ini," ujarnya.

Di sisi lain, Dinas Koperasi UMKM juga dimintanya untuk mengidentifikasi dan menghitung berapa banyak yang terdampak. Sehingga, mereka yang benar-benar sulit bisa dibantu.

"Maka (Dinas Koperasi) UMKM saya minta untuk menghitung, biar yang bisa kita bantu ya kita bantu," tandas Ganjar. ***

Editor: Mahendra Smg


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x