Network
SEMARANGKU – Bantuan subsidi gaji/upah (BSU) atau BLT BPJS Ketenagakerjaan untuk pekerja/buruh termin 2 dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) sudah dicairkan.
Kemudian, muncul pertanyaan dari masyarakat, kapan bantuan BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan termin 3 tahap 1 akan dicairkan Kemenaker? Cek penjelasannya di sini.
Bantuan Langsung Tunai (BLT) ini ditujukan kepada pekerja atau karyawan, agar ekonominya terbantu di tengah pandemi Covid-19.
Baca Juga: Begini Panduan Perayaan Natal saat Pandemi dari Keuskupan Agung Semarang
Baca Juga: Ini Tarif Rapid Test Antigen Resmi untuk Daerah Jawa dan Luar Jawa
Hingga Desember 2020 ini, Kemenaker telah menyalurkan bantuan BSU termin 2 untuk pekerja atau buruh.
Penyaluran BSU atau BLT BPJS Ketenagakerjaan di Termin 1 dan 2 dicairkan dalam lima tahap atau lima batch.
Dari data Kemenaker penyaluran BLT BPJS Ketenagakerjaan Termin 1 dan 2 belum terealisasikan 100 persen.
Baca Juga: Kapolda Jawa Tengah akan Tabrak Kerumunan Massa yang Tak Mau Dibubarkan
Rinciannya, termin 1 terealisasikan 98,86 persen atau telah ditransfer kepada 12,26 juta penerima.
Di Termin 2 terealisasikan 89 persen atau telah ditransfer kepada 11,04 juta penerima.
Mengenai kapan BLT BPJS Ketenagakerjaan termin 3 tahap 1 dari Kemenaker cair, Menaker Ida Fauziyah belum membeberkan secara resmi.
Baca Juga: Peneliti Singapura Ungkap Pengaruh Covid-19 Pada Ibu Hamil, Bayinya Terinfeksi Juga?
Akan tetapi, Ida Fauziyah mengatakan, setidaknya masih ada kurang-lebih 1,4 juta karyawan lagi yang masih belum menerima BLT BPJS Ketenagakerjaan.
Mengenai informasi terkait BLT BPJS Ketenagakerjaan yang disalurkan hingga termin 3 tahap 1, pihak Kemnaker sendiri belum memberikan pernyataan resmi terkait penyaluran di termin 3 tahap 1.
Meski begitu, Kemnaker Ida Fauziyah akan fokus menyalurkan sisa bantuan karyawan yang belum menerima BLT BPJS Ketenagakerjaan di termin 2.
Baca Juga: HORE! Ada Fitur Baru di WA Versi Desktop 2021, Saingi Zoom dan Google Meet?
"Sampai saat ini l, data penyalurannya sudah mencapai sebanyak sebelas juta orang dan proses penyaluran masih berjalan hingga nanti mencapai sekitar 12,4 juta penerima," ujar Menaker Ida Fauziyah.
Data penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan termin pertama September-Oktober 2020 telah mencapai 12.262.371 orang atau 98,86 persen dari 12.403.896 pekerja.
Lalu di termin kedua bulan bulan November-Desember 2020, penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan baru dikirim ke pekerja/buruh sebanyak 11.042.252 orang, termin kedua ini tetap berlanjut hingga akhir Desember 2020.
Baca Juga: Rincian Penyebaran 20.068 Kotak Amal Teroris Jamaah Islamiyah, Semarang Juga Termasuk
“Selama proses penyaluran BSU, tentunya kita terus melakukan koordinasi dengan berbagai pihak, mulai dari verifikasi data dari BPJS, pemadanan data dengan DJP Kemenkeu, sampai pendampingan dan pengawasan dari KPK, BPK maupun BPKP,” kata Menaker Ida. ***
