SEMARANGKU - Bantuan Subsidi Upah (BSU) atau BLT subsidi gaji Rp1 juta 2021 cair ke rekening karyawan.
Santer dikabarkan bahwa bantuan BLT subsidi gaji (BSU) BPJS Ketenagakerjaan 2021 akan cair pada 12 Agustus 2021.
Akan tetapi, pada hari Selasa, 11 Agustus 2021, ada beberapa karyawan yang telah mengonfirmasi mendapatkan SMS notifikasi pencairan bantuan BSU atau BLT subsidi gaji 2021. tersebut.
Baca Juga: BSU BLT Subsidi Gaji Rp1 Juta Sudah Cair Hari Ini, Begini Cara Cek Penerima Pakai HP
Adapun beberapa pekerja mengonfirmasi telah mendapatkan SMS notifkasi penerima BLT subsidi gaji sebagai berikut.
"Trx Rek.XXXXXX : Bantuan Subsidi Upah 2021 Batch 1 Rp. 1.000.000 10/08/21 19:53:38," demikian bunyi sms notifikasi tersebut.
Adapun pencairan bantuan itu dilakukan Kemnaker melalui Bank Himbara.
Yang termasuk ke dalam Bank Himbara di antaranya BNI, BTN, BRI, dan Mandiri.
Baca Juga: Cara Praktis Dapat Bantuan BLT Subsidi Gaji BPJS Ketenagakerjaan atau BSU dari Kemnaker
Bagi karyawan yang belum punya rekening Bank tersebut tidak perlu khawatir.
Karena pihak Kemnaker mengaku akan membuatkan untuk penerima yang telah memenuhi syarat.
Berikut ini cara cek penerima bantuan BLT subsidi gaji pakai HP via online.
Terkait status penerima BSU BPJS Ketenagakerjaan atau bantuan Subsidi Gaji, karyawan dapat cek secara online melalui link resmi dengan cara berikut:
1. Buka website resmi BPJS Ketenagakerjaan di link https://www.bpjsketenagakerjaan.go.id/bantuan-subsidi-upah.html
2. Masukkan NIK KTP pekerja
3. Masukkan nama lengkap
4. Masukkan tanggal lahir
5. Centang bagian verifikasi
6. Klik "Lanjutkan"
7. Laman akan memproses dan menampilkan status pekerja di daftar penerima BSU 2021
Perlu diketahui juga bahwa bantuan BLT subsidi gaji 2021 cair senilai Rp1 juta.
Bantuan tersebut diperuntukkan karyawan untuk dua bulan.
Diharapkan karyawan bisa terbantu dengan adanyan bantuan itu di tengah masa pandemi ini.
Adapun Kemnaker juga punya maskud lain dalam pencairan BLT subsidi gaji.
Menurut Kemnaker, BLT subsidi gaji 2021 cair kembali guna mencegah adanya PHK karyawan di masa pandemi. ***