SEMARANGKU - Coinbase Global Inc, perusahaan perantara jual beli kripto terbesar di Amerika Serikat memulai debut di pasar saham.
Pada Rabu 14 April 2021, Coinbase Global Inc mencatat bernilai hampir 100 miliar dolar AS di Nasdaq.
Saham Coinbase Global Inc naik 52,4 persen atau 250 dolar AS per saham dari hari sebelumnya.
Baca Juga: Kode Redeem ML Terbaru Kamis 15 April 2021, Bisa Kamu Tukar dengan Skin Mobile Lgends Menarik!
Baca Juga: Giat Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2021 Polrestabes Semarang, Ini Pelaksanaannya
Sementara Bitcoin merosot dari rekor tertinggi. Bitcoin terakhir turun 1,77 persen menjadi 62.423 dolar AS, setelah sebelumnya mencapai rekor tertinggi 64.895 dolar AS.
Di sisi lain dolar AS merosot ke posisi terendah tiga minggu terhadap sejumlah mata uang utama lainnya.
Kemerosotan ini terjadi ketika imbal hasil obligasi pemerintah AS bertahan di bawah level tertinggi baru-baru ini, mengurangi daya tarik relatif mata uang Amerika Serikat.
Baca Juga: Kode Redeem PUBG Terbaru 15 April 2021, Dapatkan Skin dan Hadiah Menarik!
Baca Juga: UPDATE! Kode Redeem FF Spesial Ramadhan 15 April 2021, Bisa Dapat Skin Garena Free Fire
Dolar telah menguat tahun ini karena imbal hasil obligasi pemerintah naik di tengah ekspektasi pertumbuhan yang lebih cepat dan inflasi lebih tinggi.
Tapi perdagangan itu telah berhenti bulan ini, karena imbal hasil stabil di bawah tertinggi satu tahun yang dicapai bulan lalu.
"Seluruh perdagangan pro dolar didasarkan pada kisah imbal hasil dan mengingat fakta bahwa kisah imbal hasil telah mundur dari tertinggi, dolar telah melakukan hal yang hampir sama," kata Boris Schlossberg, direktur pelaksana strategi valas di BK Asset Management, seperti dikutip dari Antara, Kamis 15 April 2021.
Baca Juga: Rayakan HUT Ke-60, Nasmoco Luncurkan Layanan Bengkel Panggilan
Baca Juga: Satlantas Polrestabes Semarang Bagi Masker Hingga dan Takjil ke Pengguna Jalan di Awal Ramadhan 2021
"Sampai pasar obligasi mendapatkan keuntungan dari ketakutan inflasi lagi, saya pikir long position dolar masih diserang," katanya.
Imbal hasil obligasi naik tipis pada Rabu, tapi tetap lebih rendah pada minggu ini.
Indeks dolar yang mengukur greenback terhadap enam mata uang saingannya jatuh ke level 91,57, terendah sejak 18 Maret, dan terakhir di 91,68, turun 0,11 persen.
Baca Juga: Mendikbud Nadiem Makarim Berduka Cita untuk Dua Orang Guru Hebat Ini, Pahlawan Bangsa
Baca Juga: Jadwal Buka Puasa Ramadhan di Semarang dan Sekitarnya Hari Ini, 15 April 2021
Euro menguat 0,21 persen menjadi 1,1971 dolar AS. Greenback (dolar AS) melemah 0,13 persen menjadi 108,92 yen Jepang.
Dolar Selandia Baru naik ke level tertinggi tiga minggu di 0,71220 dolar AS setelah bank sentral negara itu mempertahankan suku bunga acuan dan program pembelian asetnya stabil, seperti yang diperkirakan.
Sterling mencapai level tertinggi dalam satu minggu, didukung oleh kecepatan peluncuran vaksin Inggris dan pulih dari penurunan pada hari sebelumnya yang dipicu oleh pengunduran diri kepala ekonom bank sentral Inggris (BoE). ***