Apindo Sebut PKM Tak Efektif Redakan Pandemi Jika Hanya Dunia Usaha yang Disoroti

8 Januari 2021, 17:47 WIB
Ketua Umum Apindo Hariyadi Sukamdani. /ANTARA/

SEMARANGKU – Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menyebut pembelakuan PKM pada 11-25 Januari 2021 mendatang tidak akan efektif meredakan pandemi Covid-19 jika hanya dunia usaha yang disoroti.

Ketum Apindo, Hariyadi B Sukamdani merasa pemerintah selalu mengejar-ngejar dunia usaha terkait penerapan protokol kesehatan (prokes) dan jam operasional, sementara sektor lain seolah dibiarkan saat pandemi serta penerapan PKM.

Apindo mengklaim selalu menerapkan prokes ketat agar pegawai mereka tidak terpapar Covid-19 dan usaha tetap berjalan mulus. Tapi saat pandemi dan PKM nanti, lagi-lagi dunia usaha yang disoroti.

Baca Juga: Peduli Ibu-ibu, Pemerintah Beri BLT PKH Rp200 Ribu di Januari 2021, Cek Nama Penerima di Sini!

Baca Juga: 9 Tanda Hari Kiamat Besar Terjadi Jelang Tahun 2021, Para Ilmuwan Ungkap Fakta-fakta Ini

Karena itu, Apindo meminta pemerintah untuk lebih ketat menyoroti prokes di lingkungan pekerja informal atau masyarakat umum saat pemberlakuan PKM nanti.

“Menurut saya nggak tepat sektor usaha yang selalu dikejar-kejar. Penerapan protokol kesehatan di sektor usaha itu sudah yang paling optimal,” kata Ketua Apindo Hariyadi B Sukamdani seperti dikutip dari Antara, Jumat 8 Januari 2021.

Dia merasa, pemerintah selalu mengorbankan dunia usaha saat pandemi dan pemberlakuan PKM, tapi mengabaikan lingkungan permukiman.

Baca Juga: Perjalanan Elon Musk Sampai Jadi Orang Terkaya di Dunia, Pernah Miskin Sampai Mau Jual Rumah

Baca Juga: 3 Golongan Ini Akan Disuntik Vaksin Bareng Presiden Jokowi, Satgas Covid-19: Cerminkan Keamanan

“Contoh klaster kantor, responsnya cepat dengan menghentikan kegiatan. Sebenarnya, bukan karena lingkungan kerjanya tapi karena lingkungan rumahnya,” ucapnya.

Menurutnya, PKM tidak akan efektif kalau penerapan prokes di lingkungan bawah tidak terlaksana dengan baik.

“Berapa kali pun dibatasi kegiatan gak akan menyelesaikan masalah kalau akar masalah dari masyarakat tidak diantisipasi,” tuturnya.

Baca Juga: Wali Kota Hendi Siapkan Gedung Ini untuk Tambahan Tempat Isolasi Covid-19 di Semarang

Baca Juga: Rumah Dinas Wali Kota Semarang akan Disulap Jadi RS Darurat Covid-19

Karena itu, Apindo menyarankan agar Satgas Covid-19 di tingkat RT/RW dapat didorong lebih maksimal dalam penerapan protokol kesehatan.

“Posyandu, karang taruna, Pramuka diefektifkan, itu kan komunitas yang bisa difungsikan juga,” tandasnya. ***

Editor: Mahendra Smg

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler