Perjalanan Elon Musk Sampai Jadi Orang Terkaya di Dunia, Pernah Miskin Sampai Mau Jual Rumah

8 Januari 2021, 15:45 WIB
Elon Musk telah menjadi orang terkaya di dunia /Twitter @JonErlichman

SEMARANGKU – CEO Tesla Elon Musk yang menggeser CEO Amazon Jeff Bezos sebagai orang terkaya di dunia sejak 2017 lalu, pernah merasa miskin sampai mau menjual rumahnya.

Tahun 2020 lalu, Elon Musk berencana menjual semua aset fisiknya karena merasa miskin dan tidak punya uang.

Tapi di 2021 kemarin kekayaan Elon Musk menanjak berkat harga saham Tesla yang dipimpinya terus naik belakangan ini hingga menyalip jumlah kekayaan Jeff Bezos.

Baca Juga: Ada Kelompok Bersenjata KKB, Kapolda Papua Minta Masyarakat Hubungi Dulu Sebelum Berpergian

Baca Juga: 3 Golongan Ini Akan Disuntik Vaksin Bareng Presiden Jokowi, Satgas Covid-19: Cerminkan Keamanan

Kabarnya, Elon Musk punya uang sekitar 188 miliar dolar AS atau sekitar Rp2.614 triliun.

Sementara jumlah kekayaan Jeff Bezos yang pernah dinobatkan sebagai orang terkaya di dunia, memiliki uang sekitar 187 miliar dolar AS atau sekitar Rp2.600 triliun.

Elon Musk baru saja mengambil posisi Bill Gates pada November 2021 sebagai orang terkaya kedua di dunia.

Baca Juga: Rumah Dinas Wali Kota Semarang akan Disulap Jadi RS Darurat Covid-19

Baca Juga: Wali Kota Hendi Siapkan Gedung Ini untuk Tambahan Tempat Isolasi Covid-19 di Semarang

Kekayaan pribadi Elon Musk meroket pada 2020 menjadi lebih dari 150 miliar dolar AS, sebagian besar karena Elon Musk memiliki banyak saham Tesla, sekitar 20 persen dari saham perusahaan tersebut.

Muncul desas-desus bahwa Jeff Bezos sangat iri dengan keberhasilan Elon Musk dalam mendapatkan paket insentif 1,3 miliar untuk pabrik Tesla di Nevada yang tadinya akan berfungsi sebagai kantor pusat Amazon.

Jeff Bezos juga memiliki perusahaan penerbangan luar angkasa Blue Origin, seperti halnya Elon Musk dengan SpaceX.

Baca Juga: Temuan Bangkai Babi Dibuang di Aliran Sungai, Dicek Ternyata Positif Virus African Swine Fever

Baca Juga: Para Pemimpin Gereja Diajak Ganjar Pranowo Lakukan Hal ini Menjelang Penerapan PKM

Kedua pria itu berkompetisi, dan SpaceX memenangkan kompetisi dengan perhasil mencapai orbit.

Saham Tesla tumbuh selama setahun terakhir, karena Elon Musk berhasil membawa perusahaan keluar dari ‘neraka produksi’, dan secara dramatis meningkatkan penjualan kendaraan listriknya berkat sedan Model 3 dan SUV Model Y yang lebih terjangkau.

Saham Elon Musk terus bertambah, terutama setelah dia menandatangani paket kompensasi 10 tahun dengan Tesla pada 2018 yang disetujui para pemegang saham.

Baca Juga: Abu Bakar Ba’asyir Dibebaskan dari Wajib Lapor, Begini Penjelasan Ditjenpas

Baca Juga: Gempi Baca Mantra Lucu Saat Diminta Gisel Untuk Swab, Cek Videonya

Elon Musk mendapatkan insentif setiap kali Tesla meraih pencapaian baru, yang dia terima tahun ini bernilai sekitar 800 juta dolar AS.

Seperti kebanyakan miliarder, Elon Musk mengalami peningkatan kekayaan selama pandemi Covid-19.

Tapi tidak seperti miliarder lainnya, Elon Musk mengklaim dirinya ‘miskin uang’ dan ‘tidak likuid secara finansial’ pada 2019 silam.

Baca Juga: Kapasitas RS Rujukan Covid-19 di Solo Hanya Sisa Seratusan, Begini Langkah Dinkes Surakarta

Baca Juga: Gisel Diperiksa Polda Metro Jaya, Polisi: Tidak Boleh Disampaikan

Sementara pada 2020 lalu, Elon Musk mengatakan bahwa dirinya akan menjual ‘hampir semua harta benda fisik’, termasuk rumah mewahnya.

Dia mengambil pinjaman dari saham yang membuatnya begitu kaya dan mengembalikan uang itu ke perusahaannya, seperti ketika dia melempar sekitar 100 juta dolar AS ke The Boring Company pada 2018.

Elon Musk memiliki sejarah panjang dalam menggunakan kekayaan pribadinya untuk mendanai usaha baru, seperti saat dia mendanai Tesla dan SpaceX, setelah menjadi jutawan yang menjalankan Zip2 dan PayPal. ***

Editor: Mahendra Smg

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler