CEK FAKTA: Ini yang Akan Terjadi Saat Vaksin Masuk Tubuh, Bakal Langsung Sembuh?

- 23 November 2020, 17:00 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19.
Ilustrasi vaksin Covid-19. /Pexels/Nataliya Vaitkevich

SEMARANGKU - Dokter Dirga Sakti Rambe, spesialis penyakit dalam sekaligus vaksinolog mengungkapkan fakta bahwa setelah vaksin dimasukkan ke dalam tubuh, maka tubuh akan mengenali ada virus atau bakteri.

Menurut dokter Dirga Sakti Rambe, setelah vaksin masuk maka tubuh akan melawan dengan membentuk antibodi yang berfungsi sebagai kekebalan.

Dengan vaksin, kata dokter Dirga Sakti Rambe, nanti tubuh mengingat atau punya kemampuan memori sehingga ketika di masa mendatang terpapar oleh virus, maka tubuh sudah punya kekebalannya.

Baca Juga: Gunung Merapi Bakal Meletus! 5 Daerah Jawa Tengah Ini Diminta Siapkan Upaya Mitigasi

Baca Juga: Akhirnya Terjadi! Jumlah Kasus Positif Covid-19 di Petamburan Bertambah, Habib Rizieq Diimbau Begini

Hal ini diungkapkan dokter Dirga Sakti Rambe dalam Dialog Produktif Inspirasi Senin bertema “Vaksin Sebagai Perencanaan Preventif Kesehatan”.

Dialog ini diselenggarakan secara virtual oleh Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) berkolaborasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika pada Senin, 23 November 2020, bertempat di Media Center KPCPEN, Kemenkominfo, Jakarta.

Selain itu, dr. Dirga juga menjelaskan perbedaan dari vaksin, vaksinasi, imunisasi.

Baca Juga: Pastikan Reuni 212 Tak Terjadi dan Akan Menindak Jika Langgar, Pangdam Jaya: Ada Pernyataan FPI

Baca Juga: Daftar Pemenang American Music Awards AMAs 2020, BTS Hingga Taylor Swift Bawa Kemenangan

Vaksin adalah suatu zat yang bila disuntikkan/diteteskan kepada tubuh maka dapat merangsang tumbuhnya kekebalan terhadap suatu penyakit yang sifatnya spesifik.

Sementara vaksinasi adalah upaya pemberian vaksin atau kegiatan pemberian vaksin.

Sedangkan imunisasi adalah suatu proses menciptakan kekebalan dimana salah satunya dengan pemberian vaksin agar seseorang terhindar dari suatu penyakit yang dapat dicegah.

Baca Juga: WOW! Keponakan Ashanty, Millen Cyrus Diringkus Polisi Gegara Ini, Begini Kronologi Penangkapannya

Baca Juga: Cair 50 GB, Ini Cara Daftar Kuota Internet Gratis Telkomsel, Indosat, XL, Tri, Simak Syarat Di sini

Vaksin itu mengandung komponen yang berisi komponen virus atau bakteri. Dan tidak semua vaksin mengandung virus yang dilemahkan.

Kebanyakan vaksin itu mengandung komponen dimana virus itu ada bagian atau komponennya.

“Vaksin hanya mengandung komponen virus sehingga saat vaksin diberikan kepada tubuh kita maka vaksin tersebut tidak dapat menimbulkan penyakit,” dokter Dirga.

Baca Juga: Kemdikbud Beri Sinyal Sekolah Tatap Muka Tapi Pemprov DKI Jakarta Akan Tunggu Hal Ini Dulu

Baca Juga: Selain Kuota Internet Gratis, Telkomsel Beri iPhone 11 dan Pulsa Gratis Rp 1 Juta, Ini Cara Dapatnya

Lebih lanjut dokter Dirga juga menegaskan adanya berita bahwa vaksin itu mengandung racun adalah salah dan itu informasi hoaks.

“Vaksin apapun termasuk Covid, saat digunakan luas oleh masyarakat itu harus sudah mendapat persetujuan dari Badan POM,” tegas dokter Dirga.

Sudah melalui tahapan yang sangat panjang, penelitian, dan uji klinis, untuk memastikan keamanan dan efektivitasnya.

“Oleh karena itu, jika ada vaksin yang sudah memperoleh izin untuk digunakan, itu sudah dipastikan aman dan efektif,” tutup dokter Dirga. ***

Editor: Risco Ferdian

Sumber: Media Center KPCPEN


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x