Network
SEMARANGKU – Kemdikbud sudah memberi sinyal tentang diperbolehkannya sekolah dilakukan secara tatap muka, namun tampaknya Pemprov DKI Jakarta belum bisa mewujudkannya.
Kendati Kemdikbud telah memberikan sinyal terkait dibukanya kembali sekolah tatap muka, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tampaknya belum bisa mewujudkan hal tersebut.
Hal ini disampaikan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria atau biasa disapa Ariza ketika ditemui wartawan pada Minggu (22/11).
Baca Juga: Cair 50 GB, Ini Cara Daftar Kuota Internet Gratis Telkomsel, Indosat, XL, Tri, Simak Syarat Di sini
Baca Juga: WOW! Keponakan Ashanty, Millen Cyrus Diringkus Polisi Gegara Ini, Begini Kronologi Penangkapannya
“Jadi kesiapan kami di internal sudah siap, namun kita menunggu perkembangan data-data dari penyebaran Covid-19, apakah dalam 2 bulan ke depan datanya semakin baik atau justru semakin memburuk,” ucap Ariza sebagaimana dikutip SemarangKu dari PMJ News.
Meskipun sudah memiliki persiapan internal, Pemprov DKI Jakarta memutuskan untuk menunggu data penyebaran Covid-19 dalam 2 bulan.
Selain itu, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi ketika akan memulai sekolah tatap muka, salah satunya yaitu berkaitan dengan sarana prasarana.
Baca Juga: Presiden Jokowi Perintahkan Jajarannya untuk Lebih Fokus ke Pilkada 2020
