Kapasitas RSUD dr Moewardi Solo Penuh Sampai Pasien Covid-19 Harus Dirawat di Tenda Darurat?

4 Januari 2021, 07:30 WIB
RSUD Dr Moewardi Solo, telah memproduksi APD tenaga medis sendiri.* /ANTARA/

SEMARANGKU – Ada kabar mengenai kapasitas bangsal RSUD dr Moewardi Solo sudah penuh hingga pasien positif Covid-19 terpaksa harus dirawat di tenda darurat.

Kabar pasien positif Covid-19 yang dirawat di tenda darurat RSUD dr Moewardi Solo tersebut beredar di medsos WhatsApp.

Dalam pesan berantai tersebut, menyebut jika kapasitas RSUD dr Moewardi Solo sudah penuh untuk menampung pasien positif Covid-19 hingga pihak rumah sakit harus memanfaatka tenda darurat.

 Baca Juga: Sekolah di Jateng Tetap Melanjutkan PJJ, Rencana Pembelajaran Tatap Muka Hanya Wacana?

Baca Juga: Vaksin Covid-19 Sinovac Didistribusikan Mulai Hari Ini, Jubir: Kemenkes Sudah Pengalaman!

Ada foto tenda oranye yang didirikan di depan RSUD dr Moewardi Solo dengan keterangan ada lima bangsal isolasi pasien Covid-19 yang sudah penuh dan tidak bisa lagi menampung pasien Covid-19.

Konon, pesan itu memuat pula narasi mengenai pihak RSUD dr Moewardi Solo terpaksa membuat dua tenda darurat untuk penanganan pasien Coivd-19 di Wialayah Solo, Jateng.

Dari hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), menemukan fakta, klaim pada pesan berantai tersebut adalah salah alias hoaks.

 Baca Juga: Menagih Janji Kemendikbud Soal Sekolah Tatap Muka Tahun Ini, Begini Jawabnya

Baca Juga: Bukan Nakes, Prioritas Vaksinasi Covid-19 di Beijing untuk 9 Golongan Ini, Salah satunya Sopir Taksi

Ketika dikonfirmasi, Direktur RSUD dr Moewardi Solo, Cahyono Hadi mengklarifikasi pesan tersebut.

Disebutkan, kapasitas bangsal isolasi RSUD dr Moewardi Solo masih tersedia atau belum penuh sehingga masih bisa menampung pasien positif Covid-19.

“Bahkan sesuai dengan adanya instruksi Kementerian Kesehatan tempat tidur pada bangsal isolasi RSUD Dr Moewardi bisa bertambah,” tandasnya seperti dikutip dari laman resmi Kementerian Kominfo, Minggu 3 Januari 2021.

 Baca Juga: Menginip Spesifikasi dan Harga Mobil Listrik Ridwan Kamil dan Wakilnya, Isi Daya Hanya 30 Menit

Baca Juga: Mulai Januari Sekolah Tatap Muka Dibolehkan, Kemendikbud: Tapi Tidak Wajib!

Adapun potret tenda oranye bertuliskan BNPB di depan RSUD dr Moewardi Solo tersebut dimanfaatkan untuk keluarga yang mengantar pasien umum bukan sebagai tenda darurat isolasi pasien Covid-19.

Seperti diberitakan sebelumnya, tenda darurat di depan RSUD dr Moewardi Solo sudah didirikan pada Selasa 29 Desember 2020 lalu.

“Tujuannya untuk berjaga-jaga saja, mudah-mudahan ya tidak terpakai,” ucap Direktur RSUD Moewardi Solo seperti dikutip dari Antara, Kamis 31 Desember 2020.

 Baca Juga: Periksa Progres Bandara Ngloram di Blora, Ganjar Pranowo: Sebentar Lagi Selesai

Baca Juga: Update Vaksin Covid-19, Pemerintah Distribusikan 3 Juta Dosis Sinovac Hari Ini

“Kalau pasien menunggu pemeriksaan triase, di IGD kan dipilah, sambil menunggu ruangan, kami minta tunggu di tenda. Itu kalau sampai habis liburan, IGD kami buat isolasi (pasien Covid-19), tetapi mudah-mudahan tidak,” terangnya. ***

Editor: Mahendra Smg

Sumber: Kominfo Antara

Tags

Terkini

Terpopuler