SEMARANGKU – Cair besok, bantuan kuota internet gratis Kemdikbud pasti gagal cair jika penerima melakukan hal berikut ini.
Bantuan kuota internet gratis Kemdikbud bulan November ini akan cair dobel dengan masa aktif lebih lama karena merangkap pencairan bulan November-Desember.
Tetapi, bantuan kuota internet gratis Kemdikbud dipastikan gagal cair ke nomor HP penerima dengan kondisi berikut ini.
Baca Juga: KIA Sonet Meluncur di Ajang SAUTO Expo 2020 Semarang, SUV Kompak Harga Mulai 207 Juta!
Baca Juga: Belum Dapat BLT BPJS Ketenagakerjaan Gelombang 2? Segera Lapor! Ketahui Syarat Penerimanya
Kemdikbud sempat menyampaikan bahwa peserta didik yang belum menerima bantuan kuota internet ini untuk melapor kepada pimpinan satuan pendidikan terkait.
Pelaporan juga harus disertai dengan menyampaikan nomor ponsel yang akan didaftarkan mendapat bantuan kuota internet.
Peserta didik juga diminta untuk segera mengecek ke operator sekolah atau kampus untuk memastikan nomor telah terdaftar dan aktif.
Baca Juga: CATAT! Deretan Rekening Ini Tak Bisa Cairkan BLT BPJS Ketenagakerjaan Termin 2 Tahap 4 ke Karyawan
Baca Juga: SAUTO Expo 2020 Pameran Otomotif Terbesar di Jateng Gelar Promo Saat Masa Pandemi
Berdasarkan paparan ini, secara tidak langsung Kemdikbud meminta peserta didik untuk memastikan nomor ponselnya telah terdaftar dan aktif.
Jika peserta didik tak kunjung mendapat bantuan kuota internet, perlu dipastikan kembali ke operator sekolah terkait nomornya telah terdaftar atau tidak.
Nomor ponsel yang tidak aktif tentu menjadi penyebab utama bantuan kuota internet gratis tak kunjung masuk ke nomor HP.
Baca Juga: Sudah Cukup Usia, Jin BTS Siap Wamil Tapi Pemerintah Korea Selatan Malah Lakukan Ini
Baca Juga: Ricky Yacobi Meninggal Dunia, Ini Karir Pemain Sepak Bola Indonesia Pertama yang Hijrah ke Jepang
Sejak pandemi Covid-19, kegiatan belajar mengajar memang lebih banyak dilakukan dilakukan secara daring atau biasa disebut pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Untuk mendukung sistem pembelajaran daring, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah menyiapkan anggaran hingga Rp 7,2 Triliun untuk keperluan subsidi kuota internet.
Besaran kuota yang diterima peserta didik berbeda di setiap jenjangnya mulai dari PAUD hingga mahasiswa.
Baca Juga: Anies Disebut Tidak Akan Berani Turunkan Baliho Bergambar Rizieq? Muannas Ungkap Alasannya
Baca Juga: Innalillahi, Ricky Yacobi Meninggal Dunia, Legenda Sepak Bola Indonesia Eks Pemain PSIS Semarang
Subsidi kuota ini akan berikan selama empat bulan dari September hingga Desember 2020 dengan besaran kuota yang berbeda-beda pada tiap jenjangnya.***