Network
SEMARANGKU - Youtap, merupakan aplikasi asal Selandia Baru yang dapat difungsikan untuk membantu bisnis.
Aplikasi yang memiliki berbagai layanan ini dapat membawa keuntungan bagi pembisnis yang menggunakannya. Warung boleh tradisional tetapi pengelolaan tak boleh ketinggalan zaman.
“Semenjak meluncur pada Februari lalu, kami sudah menggandeng 50 ribu mitra merchant dan telah meproses 1 juta transaksi. Kami mengembangkan aplikasi yang menjadi solusi utama, aplikasi dagang Youtap. Kami berharap bisa bermanfaat, terutama bagi para pelaku UMKM,” tutur Herman Suharto, CEO Youtap Indonesia dalam konferensi pers virtual, Kamis, 27 Agustus 2020.
Baca Juga: 5 Makanan yang Baik Untuk Mencegah dan Mengobati Anemia
Baca Juga: Gionee Max, Ponsel Murah Fitur Mewah
Beberapa fitur yang ditawarkan Youtap guna memberikan nilai lebih bagi penggunanya meliputi transaksi pembayaran non-tunai maupun tunai yang aman, pengelolaan bisnis cepat dan mudah, serta fitur-fitur untuk meningkatkan produktivitas.
“Selama ini warung menggunakan uang tunai, catatan seadanya, informasi sedikit mengenai untuk atau rugi. aplikasi ini memberikan solusi untuk menjawab permasalahan tadi dengan pembayaran gampang, kasir modern dan analisa pintar,” tutur M. Syaiful Anam selaku Group Head of Prouduct and Growth Youtap Indonesia.
Tanpa melakukan pemotretan barang dagangan, pemilik warung dapat dengan mudah melakukan pemasukan barang melalui scan barcode sekaligus mencatat harga.
Baca Juga: Facebook Shop, Fitur Baru Facebook Untuk Jualan
Baca Juga: PSIS Semarang Akan Berlatih di Stadion Kebondalem Kendal Sore Ini, Latihan Secara Tertutup
“Ini membuat warung naik kelas seperti minimarket,” tambah Syaiful.
Selain itu transaksi dapat dilakuan dengan melalui metode pembayaran dan QRIS yang telah tersedia. Jadi, pemilik warung tidak perlu lagi mencatat menggunakan buku catatan. Cukup melalui aplikasi ini, pembukuan dapat dilakukan secara digital.
Selain itu pemilik warung juga dimudahkan dengan adanya laporan penjualan baik mingguan, bulanan, atau tahunan secara otomatis melalui aplikasi WhatsApp.
“Tidak hanya penjualan, tapi pemilik warung juga akan mendapatkan informasi produk apa yang paling laku, tidak lagi harus mengira-ngira untuk stok,” ujar Syaiful.
Baca Juga: Bandara Yogyakarta Resmi Dibuka Presiden Jokowi, Ganjar Pranowo Optimis Dongkrak Pariwisata Jateng
Baca Juga: Sinopsis Film Escobar: Paradise lost, Perjuangan Kabur dari Kartel Narkoba, Tayang Di Bioskop T
Target hingga tahun ini Youtap Indonesia merangkul 1 juta merchant. Aplikasi inovasi teknologi bidang perdagangan ini dapat diunduh melalui Google PlayStore untuk Andorid dan AppSote untuk iOS. ***
