Pengertian Malam Lailatul Qadar: Makna, Tanda-tanda, dan Doa yang Disertai Teks Arab serta Latin

- 6 April 2023, 19:00 WIB
Pengertian Malam Lailatul Qadar: Makna, Tanda-tanda, dan Doa yang Disertai Teks Arab serta Latin /
Pengertian Malam Lailatul Qadar: Makna, Tanda-tanda, dan Doa yang Disertai Teks Arab serta Latin / /



SEMARANGKU - malam Lailatul Qadar adalah suatu momen yang  paling istimewa di bulan Ramadhan. Malam tersebut merupakan sebuah peristiwa penting yang mengisahkan Allah menurunkan Al Quran untuk pertama kalinya ke dunia.

malam Lailatul Qadar juga dianggap sebagai malam mulia lebih baik dari seribu bulan. Setiap muslim yang menjalankan ibadah di waktu tersebut akan mendapatkan pahala dan keberkahan yang melimpah.

Para ulama menganjurkan kaum muslimin untuk melakukan i'tikaf di masjid pada hari-hari tibanya malam Lailatul Qadar.

Baca Juga: Niat dan Tata Cara I’tikaf di Masjid pada Sepuluh Malam Terakhir Ramadhan, untuk Meraih Pahala Lailatul Qadar 

Adapun kemuliaan malam Lailatul Qadar sebagaimana disebutkan pada Al Quran surah Al-Qadr ayat 1-4, yang berbunyi:

إِنَّآ أَنزَلْنَٰهُ فِى لَيْلَةِ ٱلْقَدْرِوَمَآ أَدْرَىٰكَ مَا لَيْلَةُ ٱلْقَدْر لَيْلَةُ ٱلْقَدْرِ خَيْرٌ مِّنْ أَلْفِ شَهْرٍ تَنَزَّلُ ٱلْمَلَٰٓئِكَةُ وَٱلرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِم مِّن كُلِّ أَمْرٍ

Artinya: "Sesunggunya Kami telah menurunkannya (Al-Quran) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.

Pada malam itu, turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan." (QS Al-Qadr: 1-4).

Umat Islam juga disarankan untuk meningkatkan amal saleh, berdoa, dan melakukan sholat pada saat malam Lailatul Qadar. Momentum ini begitu dinanti-nantikan oleh hamba Allah karena keistimewaannya yang begitu luar biasa, lalu kapan malam Lailatul qadar di tahun 2023 tiba?
Malam tersebut bisa saja datang pada 10 hari terakhir di bulan Ramadhan. Lailatul Qadar juga disebut semalam peristiwa yang mengingatkan akan sebuah peringatan dan pengabdian besar kepada Allah SWT.

Baca Juga: Sejarah Turunnya Malam Lailatul Qadar, Saat Rasulullah Khawatir Amal Umatnya Kalah dengan Bani Israil

Lailatul Qadar dikatakan terjadi saat malam-malam ganjil, yakni hari ke-21, 23, 25, hingga 27 saat di bulan puasa.

Nabi Muhammad SAW pernah menjelaskan tentang sejumlah tanda-tanda akan datangnya malam kemuliaan tersebut. Berikut tanda dari malam Lailatul Qadar.

1. Udara dan suasana pagi tenang

Merasakan suasana pagi yang lebih tenang dibandingkan hari-hari sebelumnya. Dalam hadits yang riwayat Ibnu Abbas, Rasulullah bersabda:

"Lailatul Qadar adalah malam tentram dan tenang, tidak terlalu panas dan tidak pula terlalu dingin, esok paginya sang surya terbit dengan sinar lemah berwarna merah."

2. Cuaca cerah namun tidak panas

Mendapati sinar matahari yang cerah namun tidak menyengat atau terik.
Ubay bin Ka'ab meriwayatkan Nabi Muhammad SAW pernah berkata: "Keesokan hari malam Lailatul Qadar matahari terbit hingga tinggi tanpa sinar bak nampan."

3. Udara sejuk

Keadaan malam Lailatul Qadar dapat terasa lebih menenangkan, langit cerah, udara sejuk, serta tidak panas maupun dingin.

"Lailatul Qadar adalah malam yang terang, tidak panas, tidak dingin, tidak ada awan, tidak hujan, tidak ada angin kencang dan tidak ada yang dilempar pada malam itu dengan bintang (lemparan meteor bagi setan)." (HR. at-Thobroni).

4. Bulan tampak separuh

Abu Hurairah pernah berbincang dengan Rasulullah mengenai Lailatul Qadar. Kemudian, nabi menjawab "Siapakah dari kalian yang masih ingat tatkala bulan muncul, yang berukuran separuh nampan."

Doa di malam Lailatul Qadar

Berikut tuntunan doa yang disarankan oleh Nabi Muhammad SAW saat menanti Lailatul Qadar di sepuluh hari terakhir di bulan Ramadhan.

اَللّٰهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌ كَرِيْم تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّيْ يَاكَرِيْم

Latin: Allahumma innaka 'afuwwun kariim, tuhibbul 'afwa fa'fu 'annii yaa kariim.
Artinya: "Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf yang Mulia. Engkau senang memberi maaf, maka maafkanlah aku."

Marilah kita isi kegiatan di saat-saat terakhir bulan puasa nanti dengan memperbanyak perbuatan baik dan berdoa kepada Allah SWT.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah