Cara Mengatasi Akun Google Chrome Agar Tidak Dirampok Hacker, Begini Penjelasanya!

- 17 Oktober 2021, 20:00 WIB
Cara Mengatasi Akun Google Chrome Agar Tidak Dirampok Hacker, Begini Penjelasanya!
Cara Mengatasi Akun Google Chrome Agar Tidak Dirampok Hacker, Begini Penjelasanya! /Pixabay / deepanker70



SEMARANGKU -
 Artikel ini akan meyajikan kepada anda terkait cara mengatasi akun Google Chrome agar tidak dirampok hacker.

Setiap pengguna telepon genggam, pastinya tidak ingin akun Google Chromenya dijebol oleh hacker.

Alasan mendasar yang dilontarkan oleh pengguna, karena mereka menjadikan Google Chrome sebagai alat browsing untuk mencari berbagai informasi dari media sosial.

Baca Juga: 5 Fitur Milik Google Drive yang Jarang Diketahui, Salah Satunya Konversi File Lebih Mudah

Baca Juga: Asal Usul Nama Google Sebagai Mesin Pencari Nomor 1 Di Dunia Ternyata Berawal dari Sebuah Kecelakaan...

Tidak hanya sebagai mesin pencari, namun Google Chrome juga memiliki akses pengunggahan data diri penggunanya.

Akan tetapi, perlu diingat bahwa untuk saat ini, ada 2 miliar pengguna Google Chrome terancam akan dihacker oleh pihak tidak bertanggung jawab.

Oleh karena itu, kami memberikan informasi tentang cara mengatasi akun Google Chrome agar tidak dirampok hacker di antaranya adalah sebagai berikut dilansir dari IG Divisi Humas Polri:

Pertama, anda masuk ke aplikasi Google Chrome, selanjutnya klik setting.

Kedua, anda dapat memilih help, lanjut pilih about Google.

Jika telah memasuki halaman yang dituju, maka akan tertera versi pada Chrome anda.

Jika versi yang tertera pada Chrome anda adalah  versi 94.0.4606.61 atau lebih tinggi, berarti akun anda aman dari peretasan.

Akan tetapi, jika versi anda lebih rendah, maka lakukan pengecekan ulang dan update ke versi yang lebih tinggi.

Jika update belum tersedia, anda harus mengeceknya secara berkala.

Hal mendasar yang mnyebabkan hacker dapat membobol akun Google Chrome tersebut, karena Google Chrome memiliki kerentanan berkodekan CVE-2021-37973 yang mempengaruhi pengguna Linux, MacOs dan Windows.

Akibat kerentanan ini, pihak Google Chrome mengungkapkan adanya eksploitasi zero day yang ke-11 pada tahun ini.

Melihat kejadian ini, Pihak Google telah resmi menginformasikan kepada pengguna melalui blog resminya berupa informasi tentang celah keamanan.

Zero day dapat diartikan peretas telah dapat mengeksploitasi sistem yang terdapat pada Google Chrome sebelum pihak Google memperbaikinya.

Jika hal ini terjadi, maka kerentanan yang ada akan jauh lebih berbahaya lagi dibanding kerentanan sebelumnya.

Dalam kabar Forbes mencatat bahwa, kerentanan pada bulan September ini, telah terjadi 10 kali yang memiliki peringkat tinggi "Use After-Free" (UAF) Chrome.

Hal ini telah dimanfaatkan oleh peretas dalam beberapa bulan terkahir.

Zero day terbaru ini telah dideteksi, hasilnya merupakan kerentanan pada UAF. Karena kerentanan UAF merupakan kerentanan yang terjadi pada eksploitasi memori.

Jika sudah dieksploitasi, maka memori akan gagal untuk menghapus penunjuk ke memori setelah dibebaskan.

Demikian uraian yang dapat kasi sampaikan terkait cara mengatasi akun Google Chrome agar tidak dirampok hacker.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x