Peneliti Rhode Island, Amerika Ingin Memasukan Ratusan Chip ke Otak Manusia

- 25 September 2021, 20:00 WIB
Ilustrasi Chip, Peneliti Rhode Island, Amerika Ingin Memasukan Ratusan Chip ke Otak Manusia
Ilustrasi Chip, Peneliti Rhode Island, Amerika Ingin Memasukan Ratusan Chip ke Otak Manusia /Pixabay.com/blickpixel

“Sehingga, ketika tertanam di jaringan saraf, ia dapat mendengarkan aktivitas saraf di satu sisi, dan kemudian juga dapat mengirimkannya sebagai radio kecil ke dunia luar,” lanjutnya.

Sejauh ini, dilaporkan bahwa para peneliti tersebut hanya menaruh chip neurograin pada hewan pengerat.

Tetapi, para peneliti Amerika tersebut berharap untuk segera menaruh chip tersebut ke subjek manusia.

Selama salah satu percobaan ini, mereka menempatkan 48 neurograin pada korteks serebral tikus saat sedang dibius.

Fokus utama penempatan chip tersebut adalah pada area motorik dan sensorik otak tikus.

Para ilmuwan mampu merekam aktivitas kortikal hewan, tetapi akhirnya menemukan bahwa kualitas sinyal tidak sebagus dari chip yang digunakan di antarmuka otak-komputer.

Tetapi para peneliti mengatakan, apabila dapat memperbaiki kualitas sinyal, maka mereka dapat mempelajari petak otak lebih besar.

“Ketika berbicara tentang bagaimana otak bekerja, keseluruhannya benar-benar lebih penting daripada jumlah bagian-bagiannya,” kata Chantel Prat, profesor psikologi di University of Washington.

Para peneliti berharap, bahwa penelitian mereka dapat membuka jalan untuk menanamkan chip neurograin ke subjek uji manusia.

Diperkirakan bahwa para peneliti Amerika tersebut akan membutuhkan setidaknya 770 chip neurograin apabila akan ditanamkan ke orak manusia.

Halaman:

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah