Network
SEMARANGKU - Banyak dari anak muda maupun dewasa mengalami kurang tidur.
Entah kurang tidur karena begadang, atau pun memang memiliki kesulitan untuk tidur.
Sayangnya, kurang tidur sendiri bisa membuat orang mudah untuk tersinggung dan marah bahkan sakit.
Sebuah studi baru dari University of California, Berkeley menjelaskan bahwa kurang tidur memiliki efek langsung pada bagaimana otak kita memproses rasa sakit.
Rasa sakit tersebut juga akan lebih intens pada hari berikutnya jika masih kurang tidur.
Baca Juga: Cobalah untuk Minum 8 Jenis Minuman Ini untuk Bantu Tidur Lebih Nyenyak dan Berkualitas
"Dalam arti tertentu, itu menakutkan untuk dilihat. Orang bisa berubah drastis dengan kehilangan tidur," kata penulis utama dan mahasiswa PhD UC Berkeley Adam Krause.
Mereka bahkan meneliti keterkaitan antara kurang tidur dengan rasa sakit.
Mereka merekrut 25 orang dari badan mahasiswa sarjana untuk menjalani tes stimulus rasa sakit dengan tidur malam penuh dan kemudian seminggu kemudian setelah begadang sepanjang malam.
