Baca Juga: Mantan Polisi Pemburu Alien Ini Klaim UFO Datang dari Bawah Laut, Bukan Luar Angkasa
“Jangan khawatir, kemungkinan kita menemukan lubang hitam supermasif yang berkeliaran semakin kecil,” katanya.
Lubang hitam ini berada di halo, materi paling luar dari galaksi Bima Sakti, beberapa dari galaksi mereka memiliki lingkaran cahaya yang menampung lebih banyak lubang hitam.
“Kami memperkirakan ribuan lubang hitam berkeliaran di lingkaran cahaya gugus galaksi,” ujar Dr Ricarte.
Bukti dari pengamatan menunjukkan bahwa setiap galaksi besar memiliki lubang hitam supermasif.
Lubang hitam ini bagaikan algojo bagi massa gas, debu, bintang, planet, dan benda lain, apapun yang berada di dekatnya akan ditelan.
“Jika benar-benar ada lubang hitam supermasif di sekitar kita, kita akan dapat mendeteksi keberadaannya dari gerakan bintang-bintang lain,” ucap Dr Ricarte.
Para peneliti akan mencari tahu ciri-ciri kehadiran lubang hitam, sehingga mereka dapat mengamatinya secara langsung.***