SEMARANGKU - Rusia akan mengirimkan pesawat luar angkasa bertenaga nuklir ke planet terbesar tata surya Jupiter pada akhir tahun 2030.
Dilansir dari Daily Star 27 Mei 2021, rencana pengiriman pesawat luar angkasa oleh Rusia tersebut memicu AS, China, dan negara antariksa lainnya tidak mau kalah.
Disaat AS dan China saling berlomba mengirimkan robot penjelajah ke planet Mars. Rusia memiliki ambisi besar untuk mencapai Jupiter terlebih dahulu menggunakan pesawat luar angkasa pada tahun 2030.
Baca Juga: China, Rusia, Iran Desak AS Cabut Sanksi dan Bergabung pada Perjanjian Nuklir
Melalui Badan Antariksa Rusia, Roscosmos mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan perjalanan ke Bulan dan Venus terlebih dahulu.
Dalam sejarah, Rusia telah berulang kali bahkan mendominasi dalam mengirimkan pesawat luar angkasa ke Venus untuk menemukan kehidupan dan mempelajari planet terpanas itu.
Pesawat luar angkasa Rusia bernama Zeus, nantinya usai dari Bulan dan Venus akan melakukan misi luar angkasa besar menuju Jupiter.
Direktur Eksekutif Roscosmos untuk Program Jangka Panjang dan Sains, Alexander Bloshenko mengatakan Zeus akan melakukan misi ke Bulan, Venus, dan Jupiter selama 50 bulan.
Baca Juga: Jaringan 5G Sudah Ada di Indonesia, Begini Cara Agar Bisa Menggunakannya, Khusus Pengguna Telkomsel