Network
Baca Juga: Kata Ahli Pemburu UFO Soal Kilatan Cahaya di Puncak Gunung Merapi, Apakah itu Alien?
Seorang peneliti penerbangan dan perkapalan, Steffan Watkins menganalisis informasi yang diperoleh dari kedua transponder pesawat terbang.
Dia menganalisis bahwa pesawat militer itu naik pada ketinggian 1.000 kaki atau 300 meter untuk menghindari atau mendekati UFO tersebut.
“Saya ingin tahu apakah pilot RCAF mengubah arah untuk menghindarinya atau melihat lebih dekat apa itu, apakah koreksi arah berbelok seperti itu benar-benar rutin dan hanya kebetulan,” ujarnya.
Watkins menambahkan ada kemungkinan bahwa UFO itu adalah meteor yang melesat di langit.
“Ya, saya tahu penampakan UFO akan terjadi pada tahap awal hujan meteor Perseid, tapi jangan menjadi buzzkill,” katanya.
Laporan penerbangan Kanada melabeli insiden penampakan benda misterius itu sebagai balon cuaca, meteor, roket, dan UFO.
Mereka juga tidak mengesampingkan kemungkinan benda misterius adalah batu ruang angkasa.
Terkait insiden ini, juru bicara Departemen Pertahanan Kanada tidak melacak penampakan UFO.
Pada bulan Desember 2019, seorang kolektor menyerahkan lebih dari 30.000 dokumen terkait UFO ke Universitas Manitoba di Winnipeg, Kanada.
