Studi Baru Ilmuwan: Virus Corona Sudah Ada Sejak Lebih dari 20.000 Tahun yang Lalu

- 28 Juni 2021, 18:27 WIB
 Ilustrasi, studi baru ilmuwan tentang genom manusia menunjukkan virus corona sudah ada sejak lebih dari 20.000 tahun yang lalu/pixabay/TheDigitalArtist
Ilustrasi, studi baru ilmuwan tentang genom manusia menunjukkan virus corona sudah ada sejak lebih dari 20.000 tahun yang lalu/pixabay/TheDigitalArtist /

 

 

SEMARANGKU – Sebuah studi baru-baru ini oleh ilmuwan menunjukkan bahwa virus corona sudah ada sejak lebih dari 20.000 tahun yang lalu.

Para ilmuwan melakukan studi tentang genom manusia dan menemukan penanda yang diturunkan dari generasi ke generasi terkait dengan virus corona.

Virus corona yang menyebabkan pandemi Covid-19 saat ini mungkin bukan yang pertama kali umat manusia hadapi.

 Baca Juga: Varian Baru Delta Covid-19, Orang yang Belum Divaksinasi Rentan Terhadap Virus Ini

Menurut studi baru ilmuwan dari Australian National University menemukan virus corona meninggalkan semacam penanda dalam genom manusia.

“Virus corona adalah istilah umum yang mencakup Covid-19, SARS, dan Sindrom Pernapasan Timur Tengah dan telah ada lebih lama daripada pandemi yang terjadi saat ini,” ujarnya, dikutip dari Daily Star 27 Juni 2021.

Selama penelitian, para ilmuwan memeriksa genom lebih dari 2.500 orang dari 26 negara di seluruh dunia.

Sindrom pernapasan akut virus corona (SARS-CoV-2) saat ini telah membuat populasi manusia rentan terhadap virus baru.

Halaman:

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x