Baca Juga: Unik, Desa di Boyolali Ini Punya Program KK Kembar untuk Antisipasi Erupsi Gunung Merapi
Kepada Ganjar, Warti menjawab bahwa nama anaknya adalah Mizan Alva Nurrohman. Usianya baru 15 hari, karena lahir pada 24 Oktober lalu.
"Wah apik yo jenenge (bagus ya namanya). Biasane wong Magelang ki jenenge Tugiyo (boasanya orang Magelang itu namanya Tugiyo), iki Mizan Alva Nurrohman. Keren bu," canda Ganjar.
Usai ngobrol dengan Warti, Ganjar pun langsung memanggil ajudannya. Ia meminta sejumlah uang untuk diberikan pada Warti.
Baca Juga: YES! BLT Subsidi Gaji Gelombang 2 Cair Hari Ini Tapi Tidak untuk Semua, Ini Cara Cek Daftar Penerima
"Kerono ana bayi, aku Mbayen (kondangan kelahiran). Iki yo bu, nggo bayine. Sehat-sehat terus," ucap Ganjar Pranowo sambil memberi sejumlah uang kepada Warti.
Warti yang tak menyangka akan mendapat kejutan itu, langsung tersenyum bahagia. Berkali-kali, ia mengucapkan terimakasih kepada Ganjar sambil menimang bayinya.
"Senang sekali, tadi dikasih uang sama pak Ganjar. Katanya kondangan," kata Warti.
Baca Juga: Unik, Desa di Boyolali Ini Punya Program KK Kembar untuk Antisipasi Erupsi Gunung Merapi
Warti mengatakan bahwa anaknya yang baru lahir itu, adalah anak kedua. Usianya baru 15 hari, dan saat ini terpaksa mengungsi karena aktivitas gunung Merapi.