Ganjar Pranowo Gerakkan Jateng Gayeng Nginceng Wong Meteng Serta Maksimalkan Tracing dari Puskesmas

- 7 Oktober 2020, 14:10 WIB
Ganjar Pranowo maksimalkan Puskesmas di Jawa Tengah ikut tracing Covid-19 dan ikut progran Jateng Gayeng Nginceng Wong Meteng
Ganjar Pranowo maksimalkan Puskesmas di Jawa Tengah ikut tracing Covid-19 dan ikut progran Jateng Gayeng Nginceng Wong Meteng /Semarangku / Humas Prov Jateng

SEMARANGKU - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memerintahkan seluruh Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di Jawa Tengah aktif melakukan tracing ke masyarakat. Selain itu program Jateng Gayeng Nginceng Wong Meteng juga jadi prioritas.

Sebagai ujung tombak penanganan Covid-19, Puskesmas diharapkan mampu berkontribusi dalam rangka penanganan kasus Covid-19 di Jawa Tengah. Hal itu disampaikan Ganjar saat meninjau Puskesmas Bener di Kabupaten Purworejo, Rabu (7/10).

Menurut Ganjar, tracing tidak mungkin mengandalkan Dinas Kesehatan, karena cover areanya terlalu besar. "Kami ingin menjadikan Puskesmas sebagai ujung tombak penanganan Covid-19. Kenapa Puskesmas, karena ini front pelayanan kesehatan yang paling depan. Kalau mengandalkan Dinas Kesehatan, ini nggak akan sanggup karena coverage areanya terlalu besar," kata Ganjar.

Baca Juga: ShopeePay Perluas Jangkauan ke Lebih dari 500 Outlet Planet Ban

Baca Juga: Anaknya Stres Gagal Masuk Polisi, Suami Isteri Sumringah Setelah Ganjar Pranowo Kasih Solusi

Puskesmas lanjut Ganjar dapat menjadi kekuatan yang bisa dioptimalkan guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Sebagai lembaga kesehatan yang didesign khusus untuk pelayanan paling depan di Indonesia, Puskesmas lanjut dia dinilai mampu melakukan tugas itu.

"Puskesmas ini yang paling depan, karena mereka tiap hari bergumul dengan masyarakat paling depan. Dengan optimalisasi Puskesmas dalam rangka tracing ini, maka kita bisa mengetahui dan mendeteksi dengan cepat," urainya.

Selain menggenjot tracing, Puskesmas lanjut Ganjar juga bisa mengkampanyekan program-program lain. Misalnya Jateng Gayeng Nginceng Wong Meteng (5ng), penanggulangan stunting, gizi buruk, demam berdarah dan lainnya.

Baca Juga: Kejahatan Siber Merajalela, Ganjar Pranowo Antisipasi dengan Kenalkan Sistem Jateng CSIRT

Baca Juga: Bantuan Kuota Internet Gratis dari Kemdikbud Cair di Telkomsel, Lakukan Ini Jika Belum Masuk

"Sekaligus saya titipkan, sambil mengedukasi dan tracing Covid-19, juga mengecek ibu hamil, sosialisasi vaksin balita, penanganan gizi buruk, stunting dan lainnya. Sehingga harapan kita, di tengah pandemi ini semua bisa menjaga dengan baik. Saya akan cek terus, agar Puskesmas di seluruh Jateng bisa optimal dalam melakukan tracing, sehingga lebih baik dan akurat," pungkasnya.

Di Puskesmas Bener Purworejo yang dikunjungi Ganjar, proses tracing sudah berjalan. Mengandalkan surveilans dan bidan desa, mereka aktif terjun ke masyarakat guna melakukan edukasi dan tracing kontak.

"Di Purworejo kami memiliki 27 Puskesmas. Disetiap Puskesmas, kami menugaskan satu orang sebagai koordinator surveilans. Sistem kerjanya, para surveilans ini dibantu bidan desa sejumlah 412 orang yang tersebar di 494 desa dan kelurahan," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purworejo, Sudarmi.

Baca Juga: Sedih Tidak Dapat Kartu Prakerja, Ikut Saja JPS Kemnaker atau Jaring Pengaman Sosial, Cek Disini

Baca Juga: Tsunami Setinggi 20 Meter di Pulau Jawa Saja, Salah, Berikut Daftar 14 Wilayah Indonesia Berpotensi

Selama ini lanjut dia, langkah itu dinilai efektif. Setiap Puskesmas, ditargetkan untuk melakukan tracing kepada 103 orang.

"Perhari harus ada 103 orang yang diswab dari hasil tracing itu. Sampai pekan kemarin, semua sudah berjalan dengan baik, rata-rata 89 persen Puskesmas telah memenuhi target itu," pungkasnya. ***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah