Diduga Sebabkan Api Abadi Mrapen Padam, Ganjar Pranowo Tegaskan akan Tindak Pengeboran Ilegal

- 5 Oktober 2020, 18:10 WIB
Diduga Sebabkan Api Abadi Mrapen Padam, Ganjar Pranowo Tegaskan akan Tindak Pengeboran Ilegal
Diduga Sebabkan Api Abadi Mrapen Padam, Ganjar Pranowo Tegaskan akan Tindak Pengeboran Ilegal /Dok. Humas Prov Jateng/

SEMARANGKU - Disinyalir, aksi pengeboran ilegal sebabkan padamnya api abadi Mrapen. Ganjar Pranowo selaku Gubernur Jawa Tengah menegaskan akan menindak aktivitas pengeboran ilegal di kawasan tersebut.

Ditemui di usai memimpin rapat percepatan penanganan Covid-19 di kantornya, Senin, 5 September 2020, Ganjar Pranowo mengatakan sudah menerjunkan tim dari Dinas ESDM untuk melakukan pengecekan.

Selama ini, ada dua indikasi yang menyebabkan padamnya api abadi mrapen, yakni karena memang gasnya habis atau karena adanya aktivitas pengeboran di sekitarnya.

Baca Juga: Tsunami Pulau Jawa, Fenomena Alam dan Pertanda Menakutkan yang Menyertainya, Sebelum Hapus Daratan

Baca Juga: Tanda Alam Saat Tsunami 20 Meter Datang ke Pulau Jawa, Ini yang Paling Menakutkan dan Diwaspadai

"Ada beberapa potensi kemungkinan, apakah memang karena cadangan gasnya habis atau ada kebocoran akibat di daerah situ ada yang melakukan aktivitas pengeboran. Sedang kami dalami," ucapnya.

Akan tetapi, secara keseluruhan, sampai saat ini tidak ada izin resmi tentang pengeboran di sekitar api abadi Mrapen. Kalau memang ada pengeboran yang tidak resmi, maka dirinya memerintahkan untuk melakukan pengecekan.

"Kalau ada pengeboran ilegal, ya ditindaklah. Makanya ESDM sekarang sedang bekerja, apakah betul-betul karena cadangan habis, atau karena dibor disebelahnya, kemudian gasnya bocor," tegasnya.

Baca Juga: Binatang Ini Jadi Pertanda Datangnya Gempa dan Tsunami, Jika Ketemu Lari Cari Tempat Aman

Baca Juga: Tsunami 20 Meter di Pantai Selatan Jawa, Daerah Ini Jadi yang Terparah Kata Peneliti ITB

Selain menyelidiki penyebab matinya api abadi Mrapen, Ganjar juga meminta tim yang diterjunkan itu untuk mencari kemungkinan penyelamatan.

Jika memang terjadi kebocoran gas, maka ia meminta lubang itu ditutup agar api abadi Mrapen bisa hidup kembali.

"Atau kalau tidak bisa, ya mungkin ada rekayasa engineering yang bisa dilakukan," pungkasnya.

Baca Juga: Cek ATM, BLT Subsidi Gaji Tahap 5 Cair di Bank BRI, BNI, BTN dan Mandiri Segera Login Kemnaker

Baca Juga: Asik Nih, BLT Subsidi Gaji Gelombang 2 November-Desember Cair di Bank BNI-Mandiri, Cek Kemnaker

Seperti diberitakan sebelumnya, Api abadi Mrapen yang terletak di Desa Manggarmas Kecamatan Godong Kabupaten Grobogan padam.

Api abadi yang biasa digunakan untuk sumber api obor sejumlah event olahraga baik nasional maupun internasional itu dikabarkan padam sejak tanggal 25 September lalu.

Menurut keterangan Kasi Energi Dinas ESDM Wilayah Kendeng Selatan, Sinung Sugeng Arianto, sebelum api abadi Mrapen padam, sempat ada semburan air bercampur gas saat pengeboran sumur yang berlokasi tak jauh dari Mrapen.

Baca Juga: Bantuan Kuota Internet Gratis Tidak Bisa Diakses di Telkomsel? Ini Penyebabnya!

Baca Juga: Telkomsel Tawarkan Bantuan Selain Kuota Internet Gratis dari Kemendikbud, Ikuti Cara Dapatnya!

Meski semburan air bercampur gas itu telah ditutup, namun air dan gas masih merembes dari pengeboran itu. ***

Editor: Risco Ferdian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x