Flyover Ganefo Mranggen Dibangun Tahun Ini, Ganjar Pranowo Minta Kontraktor Terapkan Padat Karya

- 29 September 2020, 15:26 WIB
Penandatanganan kontrak proyek Flyover Ganefo Mranggen antara Pemprov Jateng dengan pelaksana proyek senilai Rp109 miliar
Penandatanganan kontrak proyek Flyover Ganefo Mranggen antara Pemprov Jateng dengan pelaksana proyek senilai Rp109 miliar /Semarangku / Dok Humas Prov Jateng/

SEMARANGKU - Flyover Ganefo Mranggen ruas Semarang-Godong di Kabupaten Demak akan dimulai pembangunannya pada tahun ini. Penandatanganan kontrak antara Pemprov Jateng dengan pelaksana proyek senilai Rp109 miliar itu dilakukan di Kantor Pemprov Jateng, Selasa (29/9).

Proyek ini dikerjakan PT Brantas Abipraya Persero bekerjasama dengan PT Heroni Karya Semesta. Penandatanganan disaksikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Bupati Demak M Natsir.

Ganjar Pranowo mewanti-wangi pemenang lelang untuk mengerjakan proyek dengan baik. Proyek harus selesai tepat waktu dengan kualitas yang dijaga. "Integritasnya harus dijaga. Jangan dikorup. Kami akan mengawasi ini," tegasnya.

Baca Juga: Wakil Ketua DPRD Kota Tegal Tersangka, Ganjar Pranowo: Bukti Proses Hukum Setara, Terimaasih Polda

Baca Juga: Timnas U-19 Bungkam Dinamo Zagreb 1-0, Iwan Bule: Jaga Performa Hingga Piala Dunia

Ganjar Pranowo juga meminta masyarakat dilibatkan dalam pengerjaan proyek dengan sistem padat karya.

"Saya titipkan, seoptimal mungkin tolong ajak masyarakat sehingga bisa bekerja padat karya. Ini kan nilainya cukup besar, totalnya Rp109 miliar. Menurut saya, kalau bagian-bagian pekerjaan kecil bisa dishare pada masyarakat, ajaklah mereka bekerja di sana. Cara ini akan membantu mereka semangat, bisa bekerjha dan mendapatkan penghasilan. Maka, spirit gotong royongnya akan tumbuh," ucapnya.

Ganjar Pranowo juga meminta pelaksana proyek mempertimbangkan cuaca yang sudah memasuki musim penghujan. Selain itu, traffic manajemen diminta diperhitungkan sedetil mungkin, agar pembangunan proyek tidak menimbulkan kemacetan panjang.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Cadangkan Gedung Diklat Pemprov Jateng Jadi Ruang Isolasi, Banyumas Hampir Penuh

Baca Juga: Ketegasan Ganjar Pranowo Membuahkan Hasil, Tak Ada Daerah Zona Merah di Jawa Tengah di Minggu ke 39

"Soal cuaca dan antisipasi kemacetan ini, harus dipertimbangkan mulai sekarang. Tentu kami akan membantu melakukan pengawasan, agar pekerjaan berjalan lancar dan lalulintas tidak terlalu terganggu," pungkasnya.

Bupati Demak, M Natsir mengatakan, flyover Ganefo akan membantu memperlancar arus ekonomi Demak. Sebab selama ini, kemacetan yang sering ditimbulkan selalu menjadi persoalan tersendiri.

"Kami mendukung penuh. Bukti dukungan masyarakat Demak adalah denan penyelesaian pembebasan lahan yang tidak ada sebulan," pungkasnya.

Baca Juga: Cara Dapat Insentif Kartu Prakerja Gelombang 10 dan Bonus Dana 3 Kali Lipat, Ikuti Cara Ini!

Baca Juga: Bantuan Kuota Internet Gratis dari Kemendikbud Belum Masuk Nomormu? Segera Lakukan Ini!

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya Jateng, Hanung Triyono mengatakan, proyek ini dikerjakan multiyears dan akan selesai pada 2022. Namun, pihaknya akan melakukan percepatan dan ditargetkan proyek selesai pada 2021.

"Kami targetkan adanya percepatan, dan bisa selesai di 2020," ucapnya.

Hanung menjelaskan, nantinya flyover Ganefo Mranggen akan dibuat melintas di atas perlintasan kereta api sepanjang 700 meter. Lebar dari flyover Ganefo Mranggen menurut Hanung adalah sembilan meter. ***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x